Sudut pandang Jules
"Bokongku sakit sekali, kamu menghancurkanku," tuduhku, sambil menunjuk Blaze yang tampak cemberut. Asyik juga menjahilinya seperti ini, terlebih lagi karena dorongan aneh alpha darinya, aku bisa merasakan panas pertama kali.
"Kamu minta aku lebih keras saat aku melakukannya pelan," dia menghela nafas, tangannya mencuci rambutku. Aku duduk di dalam bak mandi dan dia di luar bak, namun tetap membantuku membersihkan diri.
"Seharusnya kamu tidak mendengarkanku." Kataku padanya dan matanya sempit menatapku sebelum dia mendengus.
"Jika aku tidak memperhatikan apa yang diinginkan tubuhmu, kamu bisa saja melukai dirimu sendiri." Dia menjelaskan dan aku hendak berdebat tapi dia langsung menempatkan kepala shower di atas wajahku dan aku tersedak, mencoba untuk tidak tersedak air. Ketika dia memindahkan kepala shower, dia memegang daguku dan mencium bibirku sebelum bicara.
