Chereads / Reborn sebagai Succubus: Saatnya Hidupkan Kehidupan Terbaikku! / Chapter 200 - Showcase, Bagian Delapan Belas

Chapter 200 - Showcase, Bagian Delapan Belas

Aria duduk di kamarnya, menonton matahari terbenam yang melukis dinding putihnya dalam rona emas dan merah.

Warna-warna tersebut mengingatkannya pada saat di taman - saat sihir Melisa melingkupi kadal itu (Sir Scales, bukan?) dengan cahaya merah sebelum...

[Berhenti,] ia memerintah dirinya sendiri, tapi bayangan itu kembali berputar dalam pikirannya. Cara matanya kadal itu menjadi kaku, bagaimana tubuh mungilnya menjadi diam. Begitu saja - dari hidup menjadi mati dalam hitungan detak jantung.

Dia telah menonton adegan itu berulang-ulang dalam pikirannya sepanjang sore, seperti pertunjukan teater morbid yang tak bisa dia lepaskan pandangannya. Tapi harus ada solusinya. Harus ada. Sihir Melisa sudah sekali melakuan yang mustahil, membawa ayahnya kembali dari ambang kematian. Tentu dia bisa melakukannya lagi?

[Dan jika bukan dia, maka orang lain. Kita memiliki pikiran terbaik dalam teori sihir di sini, di Syux.]

Sebuah ketukan di pintu mengganggu pikirannya yang kacau.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS