Chapter 193 - Showcase, Bagian Sebelas

Melisa terbangun mendengar suara familiar Raven bersiap untuk lari pagi. Walaupun mereka bukan di akademi lagi, ada hal di dalam diri Melisa yang bilang kebiasaan itu tak akan mati begitu saja.

[Ada kebiasaan yang memang susah dihilangkan. Walaupun bicara soal hal-hal yang 'susah',] Melisa berpikir, sambil memperhatikan otot-otot Raven bergerak saat ia mengenakan pakaian latihannya. [Sial.]

"Tau nggak," Melisa mendesis, matanya yang merah menyapu tubuh Raven. Ia meregangkan badannya seperti kucing, sengaja membiarkan bajunya naik. "Aaaah, kamu bisa aja lewatkan lari hari ini. Aku punya ide lain untuk olahraga kardiomu~"

Raven hanya menggulung mata, meskipun Melisa tak melewatkan sedikit merah di pipi pucatnya atau tatapan yang berlama-lama di paha Melisa yang terbuka.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS