```
The Drunken Darian (tempat favorit Kimiko) sedang penuh sesak, udara tebal dengan bau bir dan keringat serta aroma lainnya.
Isabella bersandar di kursinya, satu tangannya menggenggam gelas bir, tangan lainnya beristirahat di paha ibunya. Kimiko duduk di sampingnya, rambut merah mudanya tergerai lewat bahunya, matanya yang hijau berkilau penuh keusilan.
"Kau tahu," kata Isabella dengan kata-katanya yang sedikit terpeleset, "aku benar-benar senang kau masih di sini, Mom."
Kimiko mengangkat alis dengan senyum sinisnya.
"Oh? Mulai sentimental padaku? Sudah begitu cepat?"
Isabella mendengus, mengambil tegukan lain dari minumannya.
"Pergi sana. Aku serius. Ketika para asshole Mage Bayangan itu menyerang... aku pikir aku akan kehilanganmu."
Untuk sejenak, ekspresi Kimiko menjadi lembut. Dia meraih, menempelkan tangannya di pipi Isabella.
"Butuh lebih dari sekedar beberapa pembunuh pemula untuk menjatuhkanku, nak."