Chapter 161 - Lebih Dari Yang Terlihat

{Aria}

Kereta Putri Aria berhenti gemerincing di depan gerbang istana.

Perjalanan dari Rhaya telah panjang dan melelahkan, tetapi tak ada yang bisa mempersiapkannya untuk pemandangan yang menyambutnya saat kembali. Istana, yang dulu menjadi mercusuar kekuatan dan kestabilan, seakan terasa merosot, entah bagaimana.

Bendera hitam tergantung dari setiap jendela. Ksatria yang berdiri di samping, dengan tombak di tangan mereka, entah bagaimana tampak lebih stoik dari biasanya, dan, meskipun tidak ada kerumunan di sini, udara terasa semakin sulit untuk bernapas dan lebih pekat.

Aria menarik napas dalam, menguatkan diri untuk apa yang akan datang. Ia teringat pada pelajaran yang dipelajarinya selama waktu di Rhaya. Teknik menjaga ketenangan di depan adversitas, seni membaca niat orang dari balik kata-kata mereka.

Dia akan memerlukan semua itu sekarang.

"Yang Mulia," Lord Caelum berbisik, "apakah Anda siap untuk turun?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS