```
Natalie, masih terjaga lebar, bisa merasakan setiap gerakan Ivan. Ketika dia menyadari bahwa dia menggeser dirinya mendekatinya, jantungnya berdebar, namun dia tetap diam, terlalu gugup untuk bergerak.
Ia merasakan tangan Ivan meluncur di bawah lehernya, lengannya melingkari bahunya. Tangan Ivan yang lain beristirahat di atas tangannya, telapak tangannya yang besar melingkupi tangannya yang lebih kecil. Dadanya menekan erat di punggungnya, menghangatkannya dengan kehangatan badannya.
"Ju...stin..." dia bergumam, hatinya berdegup kencang di dada.
"Saya hanya ingin tidur," dia bergumam lembut, nafasnya hangat di belakang lehernya.
Natalie menenangkan diri dan tidak protes. Sebaliknya tangannya yang lain bergerak untuk memegang tangan Ivan yang melingkari bahunya, meyakinkannya bahwa dia baik-baik saja.