Membawa pakaiannya di tangan, Justin berjalan mendekati Natalie dan membungkuk, memberikan ciuman lembut di dahinya. "Aku akan kembali sebentar lagi," bisiknya. Mematikan lampu utama, dia meninggalkan lampu malam menyala untuk memastikan dia dapat tidur nyenyak.
Setelah beberapa saat, Justin kembali, baru saja mandi dan berpakaian bersih. Melihat Natalie tertidur pulas, dia mengambil ponselnya dan berjalan ke jendela. Menekan nomor, dia membawa ponsel ke telinganya. "Lanjutkan," katanya dengan singkat.
Di ujung sana, suara Aiden Shaw menjawab, "Besok, ibunya akan menjalani transplantasi sumsum tulang. Pastikan dia tetap di tempat dan jangan biarkan ibunya melihat dia. Jika itu terjadi, tidak akan berakhir baik untuk ibu atau anak perempuannya."
Nada suara Justin menjadi dingin. "Kau serius berpikir dia akan diam setelah melihat wanita yang dia kira sudah mati? Bukankah kamu terlalu berdelusi?"
