Anton mengamati Mary saat dia menuju ke kamarnya, menarik koper di belakangnya. Dia memperhatikan senyum Roana memudar saat dia juga melihat kepergian Mary. Suasana di ruangan menjadi tegang, dan Anton dapat merasakan ketegangan yang ada di antara Roana dan Mary.
Saat Mary menghilang ke dalam kamarnya, Anton mengalihkan perhatiannya kembali ke Roana, yang terlihat jelas terganggu. Dia mendekatinya sambil memasukkan tangannya ke dalam saku.
"Dia marah padaku," kata Roana kepada Anton.
"Kamu perlu menemukan cara untuk menyelesaikan ini. Penting bagi kita semua untuk hidup damai di bawah satu atap. Kamu benar-benar membuatnya kesal kemarin," Anton mengingatkannya.
"Kamu tahu mengapa aku melakukan itu, tapi aku akan mencoba berbicara dengannya," kata Roana dengan kilatan harapan di matanya.