Amy terbangun dalam keadaan dingin dan kesakitan. Punggung bawahnya terasa lebih sakit daripada sebelum dia tertidur. Dia menggulung diri di tanah menunggu rasa sakitnya mereda dan untungnya, itu berkurang. Dia melihat sekeliling mencari Henri dan menemukan pisang yang Henri bawakan untuknya.
Dia tersenyum, merasa beruntung memiliki Henri di sisinya di saat-saat seperti itu.
'Di mana kamu, Henri?' tanya dirinya sendiri sambil melihat ke kiri dan ke kanan tetapi tidak menemukannya. Dia mengambil dan mengupas satu pisang. Matanya melebar ketika dia mencicipinya. Dia belum pernah merasakan pisang sesweet itu, dan jadi dia makan lebih banyak lagi.
Ketika dia sudah kenyang, rahangnya menganga ketika dia melihat bahwa hanya tersisa tiga pisang dan dia bahkan tidak yakin apakah Henri sudah makan atau jika tiga buah sudah cukup untuknya. Dia langsung menyesal karena makan terlalu banyak saat mereka dalam situasi seperti itu.
