"Kamu mau gabung dengan aku?"
Rei: "...!!!"
Rei benar-benar terdiam, tidak yakin bagaimana harus bereaksi atau apa yang harus ia jawab kepada Sandra. Tadi ia senang Sandra juga memikirkan untuk menetap tetapi sekarang ia tidak tahu apakah ia akan merasa senang atau gugup.
Sandra tertawa melihat betapa terkejutnya Rei, Rei menenangkan diri lagi dan membersihkan tenggorokannya.
"Ini adalah tempat yang indah untuk membangun rumah keluarga. Aku pasti akan mempertimbangkan kembali," katanya sebelum tersenyum kembali padanya.
"Well, kalau saja kamu sudah memutuskan, beritahu aku. Aku akan menemukan tempat yang bagus di sini, jadi aku tidak akan kesepian dan akan sangat menyenangkan memiliki tetangga yang bisa dipercaya sepertimu," Sandra terkekeh sebelum berpaling dari Rei.
Rahang Rei terbuka mendengar apa yang dia katakan. 'Tetangga? Itu yang dimaksudnya? Bukan sebagai suami istri? Dia tidak bermaksud itu kan?' pikirnya dalam hati.
