"Kamu tipe orang yang jadi manja ya saat mabuk dan sakit?" Bassena tertawa pelan sambil mengelus rambut hitamnya. "Apakah karena kamu menjadi delirium dalam kedua kasus itu?"
Well, dalam kasus Bassena, dia akan manja dalam situasi apa pun, jadi tidak akan ada perbedaan mencolok meskipun dia sakit.
Haa...tapi untuk berpikir dia harus menggendong Zein dua kali dalam kurang dari dua puluh empat jam...
Bassena tidak tahu apakah dia harus melihatnya sebagai kejutan yang menyenangkan. Bagian demamnya pasti tidak menyenangkan, tapi keclingyannya sangat diterima. Bahkan, Zein menolak untuk melepaskan dia bahkan ketika mereka tiba di mobilnya, sehingga Bassena harus menelepon asisten satu-satunya mereka, Lexus Ong yang tercinta, yang melihat mereka dengan penuh keheranan.
Yeah, hampir semua orang melihat mereka dengan penuh keheranan. Maaf Zein, reputasi Anda sebagai mentor yang kejam sudah menjadi sejarah sekarang.
