"Bukankah sudah kukatakan kita tidak boleh melakukan ini di lingkungan kampus?"
Radia menjilat bibirnya, bahkan tidak menghentikan gerakannya saat ia mencoba membela diri. "Tapi—ah...kamu pergi begitu lama, aku hanya tidak bisa—ugh—mengendalikan diri,"
Han Joon melepaskan tawa rendah yang selalu berhasil membuat jantung Radia terlonjak. Hanya suara itu saja, dan tatapan mata hitam yang mulai dipenuhi gairah, sudah mengirim sensasi listrik ke seluruh tubuhnya.
Ini gila. Dia tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya dengan para pasangan masa lalunya yang tak terhitung jumlahnya.
"Baiklah, ayo kita cepat selesaikan ini,"
Radia terkejut ketika dunia terpaling dan kini dia berbaring rata di atas meja, menatap wajah tampan dan mata hitam dalam yang sangat dirindukannya. Lalu dia kehilangan kemampuan untuk berpikir lagi selama sepuluh menit berikutnya, sampai dia tidak lebih dari seorang yang lemas, mendesah dengan tidak tertahan.