Chapter 194 - BAB 193

Meskipun Kendall hanya pacarnya saat ini, sudah ada orang yang cukup nakal untuk memperlakukan Kendall seperti seorang istri kecil.

Bahkan menantu perempuan pun berani memikirkannya, tapi wajar dong memikirkan tentang kehangatan rumah mereka berdua, kan?

Memang sudah sepatutnya membeli beberapa hiasan untuk rumah agar terlihat lebih menarik.

Maka dari itu, lahirlah teori mengenai lelang lukisan minyak untuk menghias dinding.

"Lukisan minyak apa?" Kendall berbalik bertanya kepadanya, memakai sebuah celemek berwarna terang, memegang pisau dapur di tangannya, dan hendak memotong sayuran.

Di belakangnya terdapat bahan-bahan segar yang sudah dipotong rapi dan ditata, dan di belakang itu adalah langit senja dan matahari terbenam yang memudar di kejauhan.

Dengan kilatan di mata Damien, dia tahu itu adalah pemandangan yang indah.

Cukup melihatnya, dan kelelahan serta keirian yang terakumulasi sepanjang hari akan hilang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag