Chapter 110 - BAB 110

Damien melihat tangan yang memegang pinggang Kendall, matanya semakin gelap.

Menghormati wanita adalah yang diajarkan oleh orang tuanya dan para tetua.

Tetapi orang pada akhirnya serakah.

Ketika dia melihatnya, dia ingin mendekatinya.

Ketika dia mendekatinya, dia ingin memeluknya.

Memeluknya dan ingin dekat dengannya.

Ketika dia melihat lengan Kendall berdarah dan wajahnya pucat, dia berharap dia bisa menguncinya di sisinya agar tak ada yang bisa menyakitinya.

Tetapi dia tidak bisa.

Perasaannya tersiksa.

Dia tidak pernah merasa begitu tersiksa saat Keluarga Knight mengalami bencana.

Orang yang menyiksanya masih tertidur dalam pelukannya, tidak tahu apa-apa.

Dia sangat marah.

Saya tidak tahu pada siapa saya marah.

-Dua hari kemudian, Kendall yang tampak sepenuhnya normal, keluar dari rumah sakit.

Makan malam keluarga malam ini adalah adegan untuk berpura-pura menjadi pacar Damien.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS