Valerie sangat cepat. Sangat cepat. Lebih cepat daripada manusia. Dia tidak punya pilihan selain berpegangan erat saat dia berlari, semua menjadi kabur di belakang mereka dan angin dingin menggigit wajahnya sehingga dia menekan wajahnya ke punggungnya.
Akhirnya dia berhenti dan Islinda tidak bisa mengenali lokasi mereka. Dia akhirnya mengerti mengapa tidak ada yang bisa menemukan mata air karena itu adalah area dengan vegetasi yang sangat lebat dan kusut. Islinda tidak bisa mengingat berapa kali dia hampir tersandung karena sisi yang terjal. Tapi Valerie selalu menangkapnya dan dia belajar untuk berjalan dengan hati-hati.
Valerie harus mendorong dan tersandung keras pada beberapa tanaman untuk membuat jalan agar bisa lewat dan bahkan melukai tangannya dalam proses tersebut. Dia mengklaim dia baik-baik saja ketika dia bertanya, mengangkat tangan yang sudah sembuh. Islinda jujur membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kemampuan tidak manusiawinya.