Islinda mencibir, "Senang tahu tunangan Issac adalah pengemis kerajaan, itu akan jadi sebuah perkenalan yang bagus untuk orang tuanya!"
"Jangan menyimpang dari topik!" Maxi memperingatkan, sambil mengacungkan jari ke arahnya, tentunya dengan membawa piring ke sisi mejanya, "Kita sedang bertengkar tentang Bola Akara, bukan tentang Fae pemalu saya dan saya akan gigit jika itu tentang dia." Matanya berbinar dengan janji gelap.
Islinda menggigil, menyadari mungkin dia telah terlalu jauh. Namun, dia bukan satu-satunya yang berpikir pertengkaran konyol ini telah berlangsung terlalu lama karena Issac ikut campur, berkata, "Wanita-wanita, saya rasa ini bukan hal yang harus kalian berdua—"
"Jangan ikut campur!" Islinda dan Maxi berseru bersamaan dan Issac kembali duduk di kursinya dengan janji tidak akan berkata apa-apa. Sama sekali.
