Chereads / Detective Lee and Mafia Jung / Chapter 12 - Part 10. //18+

Chapter 12 - Part 10. //18+

Happy reading.

Readersss, cumaa mau infoo.

aku sering nya update pas malem gituu, soalnya dari siang sampai sore sekolah, jadi maklum yaa hehe

/SRAK!/

Bunyi tersebut berasal dari Jaehyun yang langsung merobek kemeja Taeyong.

Dirinya sudah sejak tadi mencoba menahan diri untuk tidak segera menerkam namja manis tersebut.

Namun, apa boleh buat? Setiap melihat Taeyong saja dirinya langsung horny.

"Jae-Jaehyun!? a-apa yang k-kau lakukan!? " tanya Taeyong panik saat melihat kemeja yang tadi dirinya gunakan telah sobek.

"bukan'kah sudah ku'katakan? aku ingin melanjutkan kegiatan di'basemant.. " bisik Jaehyun sensual.

"ti-tidak! ak-aku tidak m-mau Jae- eunghh.. " ucapan Taeyong terpotong kala Jaehyun langsung mencium setiap inci tubuh bagian atas Taeyong.

"Akhh,! j-jangan digig-ahkk... "

Taeyong berteriak saat Jaehyun membuat tanda kepemilikan disetiap area tubuh nya.

Lenguhan demi lenguhan keluar saat Jaehyun menandainya dengan tak sabaran dan dipenuhi oleh rasa nafsu.

Selesai membuat tanda pada Taeyong, Jaehyun langsung beralih menatap mata sayu, muka memerah, keringat bercucuran, dan bibir yang begitu menggoda membuat libido pada diri sang mafia meningkat pesat.

Jaehyun dengan tak sabaran langsung meraup bibir Taeyong dengan rakus.

"eumphh-! "

/CPK! CPK! CPK! /

Suara ciuman ke-duanya terdengar jelas dalam ruangan bernuansa hitam tersebut.

Tangan Jaehyun tak tinggal diam, saat Taeyong sedang larut dalam ciuman mereka. Jaehyun mengambil kesempatan untuk lakukan rencana-nya yang sudah ia pikirkan saat di kamar mandi tadi.

Tangan Jaehyun bergerak pelan namun pasti menuju meja disamping kasur .

/HAP!/

Dapat, Jaehyun berhasil meraih sesuatu yang ditujunya. dengan cekatan, Jaehyun melepas ciuman mereka sebentar dan memasukkan sebutir kedalam mulutnya.

Ciuman kembali menyatu, butir yang sempat dimasukkan ke dalam mulutnya tidak ditelan. Namun Jaehyun mencoba memasukkan butir tersebut untuk Taeyong telan.

Setelah usaha beberapa kali, akhirnya butir tersebut berhasil Taeyong telan.

/GLEK!/

Saat merasa ada benda asing yang melewati kedalam tenggorokan-nya, Taeyong langsung melepas ciuman ke-duanya dengan sedikit paksakan (Jaehyun tak mau melepaskan ciuman tersebut).

"huh! huh!, a-apa yang ba-barusan aku telan..?"

tak lama setelah mengatakan hal tersebut, badan Taeyong merasakan sensasi aneh, panas, gerah.

"ap- eunghh.. p-panashh.. " ucap Taeyong dan bergerak tak nyaman.

Pasti kalian sudah menebaknya kan..?.

Ya, itu obat perangsang.

tanpa Taeyong sadari, Jaehyun tersenyum miring saat melihat perilaku Taeyong yang mulai kepanasan, obat mulai bereaksi.

"Jae-ahh, p-panasshh..t-tolong.. " Taeyong bergerak tak nyaman, memohon agar Jaehyun membantu.

"apa yang harus aku lakukan, hm..? what's like this..? " tanya Jaehyun sembari menjamah tubuh Taeyong.

"Yeahh...! like that.. "

Saat sedang menikmati sentuhan dari Jaehyun, secara sengaja Jaehyun berhenti dan membiarkan Taeyong begitu saja.

Saat merasa Jaehyun berhenti, Taeyong langsung menatap Sang mafia dengan tatapan penuh tanya.

"If you beg, I'll give you more than you want.. "ucapan Jaehyun membuat Taeyong kebingungan dan juga terkejut, memohon..?

"memohon..?" tanya memastikan.

""Yeah, so.. how? wants..?"

Berpikir cukup lama, akhirnya Taeyong memberi jawaban yang membuat Jaehyun tersenyum puas.

"baiklah.. "

" daddy... please help me.. " ucap Taeyong lantang dengan nada menggoda.

Perkataan tersebut tentu membuat Jaehyun terkejut bukan main, namun rasa senang dan puas'nya tak kalah besar.

" kau yang menggoda, maka kau tak akan lepas.. " ucap Jaehyun dan langsung menyambar bibir Taeyong beringas.

mendapat serangan pada bibirnya secara tiba-tiba, tentu Taeyong tak bisa menyeimbangkan ciuman brutal' tersebut.

"eumphh...! pe-eumphh! " lagi-lagi Jaehyun tak memberi ruang sedikitpun untuknya berbicara.

Setelah puas dengan bibir Taeyong, Jaehyun dengan tak sabaran langsung menjama setiap inci tubuh Taeyong dengan mulutnya.

tibalah saat dimana Jaehyun berhenti pada nipple Taeyong yang sudah mengeras dan kaku.

/HAP!/

Jaehyun memasukkan nipple tersebut pada mulut hangat'nya dan menyusu layaknya seorang bayi. Yang membuat Taeyong mengenjang kedepan lalu menekan tengkuk Jaehyun agar memperdalam mulut Jaehyun.

"Akhh..! j-jangan d-di gigithh.. "

ucapan Taeyong berbanding terbalik dengan yang dilakukannya, tangannya malah semakin menekan tengkuk Jaehyun agar memperdalam mulut'nya

Setelah puas dengan nipple Taeyong, Jaehyun langsung membalikkan badan Taeyong agar dirinya leluasa pada tubuh namja tersebut.

" Menungging lah, sekarang." Perintah Jaehyun.

Menurut, hanya itu yang bisa Taeyong lakukan.

Setelah Taeyong menungging, Jaehyun disambut dengan hole Taeyong yang terlihat masih ketat, dan berkedut minta dimasuki.

Melihat hal tersebut, Jaehyun semakin tak tahan untuk...

/TASH!/

"AKHHH!!!"

Taeyong berteriak keras saat Jaehyun tanpa aba-aba dan tanpa pelicin sedikitpun langsung memasukkan jari kedalam hole tersebut, dan langsung tiga.

"JAE-AKHH!! LEPASKAN B-BENDA IT-ITU...! " teriak Taeyong saat Jaehyun menggerakkan jari'nya dengan gerakan seperti menggunting, guna melonggarkan hole Taeyong.

"ahh.. hole mu membuat jari-jari ku hangat sayang.. " ucap Jaehyun merasakan sensasi yang memabukkan.

/PLOP!/

Jaehyun mengeluarkan jarinya dari dalam sana, dan..

"Aku sudah tak tahan Taeyong.. " ucap Jaehyun, lalu..

/JLEB!/

Jaehyun langsung memasukkan kejantanan'nya sudah berdiri tegak sejak tadi.

"AKHHH!!! HIKS- LEPASKAN I-ITHUU..! "

Taeyong menangis, sungguh itu sangat menyakitkan walaupun ini untuk kedua kalinya.

"ini baru kepala nya saja Taeyong.. "

ucapan Jaehyun tentu membuat Taeyong terkejut, baru kepalanya? tapi sungguh, dirinya sudah seperti terbelah menjadi dua.

/JLEBB!/

Kali ini kejantanan Jaehyun sudah masuk sepenuhnya, tanpa jeda Jaehyun langsung menggerakkan kejantanannya didalam sana guna mencari kepuasan.

"Akhh!! p-pelann Jae-ahhh.. " desah Taeyong saat Jaehyun menggempur hole nya terlalu kuat.

"tidak bisa sayang.. I told you, I will not forgive you.. " bisik Jaehyun dengan suara berat penuh nafsu.

"Hiks- aku m-mohon.. "

"Permohonan ditolak. " balas Jaehyun sembari tetap menggempur hole Taeyong kuat.

Karna Jaehyun menggempur nya tanpa ampun, Taeyong organisme tanpa kemauan nya. Taeyong tau, dirimu tidak boleh organisme duluan, itu akan membuat Taeyong mendapatkan hukuman.

"ow.. apa kau keluar duluan sayang? bukankah sudah kuberi tau? kenapa masih membantah, hm.. " ucap Jaehyun penuh penekanan dan langsung menekan pinggulnya kuat sebagai peringatan.

"Akhhh.. maaf Jaeh-ahh"

Tanpa mendengar permintaan maaf dari Taeyong, Jaehyun langsung mengatakan hal yang membuat Taeyong terkejut namun pasrah.

"sebagai hukuman, kita akan melakukan kegiatan ini tanpa henti, sampai aku puas.. "

Taeyong yakin sebelum Jaehyun puas dirinya pasti sudah pingsan terlebih dahulu, Taeyong tau Jaehyun tak akan pernah puas dengan tubuhnya.

/JLEB! JLEB! JLEB!/

Setelah beberapa tusukan, akhirnya Jaehyun organisme bersamaan dengan Taeyong, ke-duanya bergetar hebat dan lega tentunya.

Bukannya berhenti, Jaehyun malah kembali menggempur hole Taeyong brutal.

"Jaeh-akhh!! t-tolong beri aku istirahat s-sebentar.. "

Tuli, itulah yang selalu Jaehyun rasakan setiap berhubungan dengan Taeyong.

/JLEB! JLEB! JLEB!/

tanpa melepaskan penyatuan ke-duanya, Jaehyun langsung membalikkan badan Taeyong agar dia bisa melihat wajah indah Taeyong saat berhubungan.

"sangat indah... kau terlihat jauh lebih seksi saat seperti ini, Tae.."

Setelah mengatakan hal tersebut, Jaehyun yang semakin horny saat melihat wajah Taeyong dengan segera langsung menggempur hole Taeyong dengan brutal, lagi.

"Jae-ahhh.. pelanhh kan, ak-aku mohon.. "

desah Taeyong tak karuan.

tuli, lagi-lagi Jaehyun tak menggubris permohonan Taeyong.

Tak mendapat jawaban dari Jaehyun, Taeyong langsung menangis. Taeyong sudah mencoba menahan sejak tadi, tapi sungguh dirinya sudah tak sanggup.

"Hikss-akhh aku mohon Jae.. hikss- aku mohon.. " mohon Taeyong berulang kali.

Kali ini karna melihat Taeyong menangis, Jaehyun sedikit memelan'kan tempo nya, namun tak banyak.

Merasa Jaehyun memelan, Taeyong mulai menikmati permainan Jaehyun dan mendesah menikmati.

"ahhh- yeahh.. di situhh..! " ucap Taeyong saat merasa titik nikmat'nya disentuh oleh kejantanan Jaehyun.

SUDAHH... biarkan dlu mereka begituan, jangan di gangguu.

HAYOLOH, siapa yang tadi lagi enak² baca malah aku skipp adegan skidipapap nyaaa..

dadahhh, maap yee update nyaa lamaa.. aingg sibukk tauu, magerr jugaa sihh sebenarnya hehehehe 😗

Byeeee readersss, muachhh😙😗😚

TBC.