Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kamen Rider Deplait

Setyo_Aji_9648
--
chs / week
--
NOT RATINGS
160
Views

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Tanpa nama

Kamen Rider Deblait Episode 1 - "Kekuatan yang Ditemukan"

---

Scene 1: Suasana Pasar Sore

Candra sedang berjalan santai di pasar, membawa beberapa kantong belanjaan di tangannya. Langit sore mulai berubah jingga, dan suasana pasar ramai dengan suara pedagang yang menawarkan dagangan. Sokiwa terlihat tenang, sesekali tersenyum kecil saat melihat beberapa barang menarik.

Namun, tiba-tiba, angin kencang berhembus, membuat orang-orang terhenti sejenak. Suasana berubah tegang saat terdengar suara gemuruh yang menggelegar dari kejauhan.

Sokiwa: (menengok ke arah suara) "Suara apa itu?"

---

Scene 2: Kemunculan Monster Torga

Tidak lama kemudian, seekor monster raksasa dengan wujud yang menyeramkan muncul dari balik bayangan. Tubuhnya besar, berwarna hitam dengan garis merah yang berkilauan di seluruh tubuhnya. Monster itu memiliki tanduk besar di kepalanya dan mata berwarna kuning menyala. Namanya Torga.

Orang-orang berteriak ketakutan dan berlarian menjauh, mencoba menyelamatkan diri. Tapi Sokiwa terpaku di tempat, hatinya berdebar keras. Monster Torga berjalan mendekat, menghancurkan lapak-lapak yang ada di depannya dengan mudah.

Torga: (suara rendah dan menakutkan) "Hahaha! Manusia lemah... Aku akan menghancurkan semuanya!"

Candra menelan ludah dan bersiap melarikan diri, namun tiba-tiba ada sesuatu yang bersinar di dekatnya. Sebuah alat misterius muncul di hadapannya—itu adalah sabuk Kamen Rider Deblait.

---

Scene 3: Pilihan Menjadi Pahlawan

Suara misterius terdengar di telinga Candra, seperti bisikan dari kekuatan yang tidak dikenal.

Suara Misterius: "Kamu telah dipilih... Gunakan kekuatan ini untuk melindungi mereka yang tidak berdaya."

Candra terkejut, tapi saat melihat orang-orang yang masih berlari ketakutan, nalurinya mengatakan bahwa dia harus berbuat sesuatu.

Sokiwa: (menggenggam sabuk itu) "Apa ini...?"

Saat ia memegang sabuk tersebut, ingatan-ingatan seakan mengalir ke dalam benaknya—ingatan tentang para Kamen Rider sebelumnya, tentang perjuangan, harapan, dan keberanian. Sokiwa memasangkan sabuk itu di pinggangnya, dan saat ia menarik tuas di sisi kiri, sabuk itu bersinar terang.

Sokiwa: "Kalau ini bisa menghentikan monster itu... aku akan mencobanya!"

---

Scene 4: Transformasi Pertama - Kamen Rider Deblait

Saat Sokiwa menarik tuas sabuk, kartu-kartu dengan logo para Kamen Rider muncul di sekitar tubuhnya. Cahaya merah pekat mengelilinginya, membentuk baju tempur dengan desain khas Deblait. Topengnya terbentuk terakhir, dengan campuran elemen Decade dan Ryuki, serta Advent Deck yang muncul di dadanya.

Deblait: (suara berat) "Henshin."

Suara itu bergema, dan tubuhnya berubah menjadi Kamen Rider Deblait untuk pertama kalinya. Dengan baju merah yang kokoh dan pola hitam, Deblait tampak kuat dan berwibawa.

---

Scene 5: Pertarungan Melawan Torga

Monster Torga, yang awalnya tidak menganggap serius perubahan Sokiwa, mendadak terkejut melihat sosok baru ini. Deblait langsung melompat ke depan, menyerang dengan kecepatan tinggi. Pukulan pertamanya mengenai perut Torga, membuat monster itu mundur beberapa langkah.

Torga: "Kau... apa kau Kamen Rider!?"

Deblait: (mengepalkan tangan) "Benar, dan aku akan menghentikanmu!"

Pertarungan berlangsung sengit. Deblait memanfaatkan kekuatan dasar Rider-nya, menangkis serangan Torga dan melancarkan beberapa serangan balasan. Namun, Torga tidak mudah dikalahkan. Monster itu menggunakan cakarnya yang besar untuk menebas Deblait, hampir mengenainya jika Sokiwa tidak menghindar tepat waktu.

Saat Sokiwa terpojok, dia menyadari bahwa dia bisa menggunakan kartu yang terpasang di Advent Deck-nya. Dia menarik salah satu kartu dengan logo Zi-O dan memasukkannya ke senjata utamanya.

Deblait: "Time Breaker!"

Senjata itu memancarkan aura ungu, dan dengan cepat, Deblait melompat dan menyerang Torga dengan tendangan waktu yang kuat. Torga terlempar jauh, tubuhnya terpecah menjadi partikel energi sebelum akhirnya menghilang.

---

Scene 6: Kesadaran Akan Tanggung Jawab

Setelah mengalahkan Torga, Sokiwa berdiri di tengah pasar yang porak-poranda. Orang-orang yang bersembunyi mulai keluar, melihat sosoknya dengan penuh rasa ingin tahu dan kekaguman. Tapi Sokiwa hanya berdiri diam, masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

Sokiwa: (melihat tangannya yang masih bergetar) "Aku... aku benar-benar berubah."

Suara misterius kembali terdengar.

Suara Misterius: "Kamu sekarang adalah Kamen Rider Deblait, pelindung dunia ini. Perjuanganmu baru saja dimulai."

Dengan kata-kata itu, Sokiwa menyadari bahwa hidupnya tidak akan pernah sama lagi. Dia telah dipilih untuk menjadi seorang pahlawan, dan kekuatan yang dia dapatkan bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk melindungi orang lain.

---

Episode 1: Selesai

Gimana menurutmu cerita episode 1 ini? Mau ditambahin adegan atau detail lagi?