Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Benua baru di Samudra Hindia

oky_ramadhani
--
chs / week
--
NOT RATINGS
432
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - chapter 0(perkenalan benua baru di Samudra Hindia

Pada pertengahan perang dunia pertama yang masih bergejolak dan perang dunia pertama meletus pada tanggal 28 Jul 1914 sampai tanggal 11 Nov 1918 dan ada sebuah fenomena baru yang terjadi di asia tenggara lebih tepatnya di samudra Hindia mulai terbentuk pulau baru

Spesifikasi pulau baru dibawah ini

Spesifikasi Pulau

1. Nama Pulau: nowan

2. Lokasi:

(Tentukan lokasi geografis pulau, misalnya: terletak di antara negara 1. Indonesia

2. India

3. Australia

4. Tanzania

5. Afrika Selatan

6. Mozambik

7. Somalia

8. Malawi

9. Seychelles

10. Mauritius

11. Madagaskar

12. Sri Lanka)

13.

3. Luas Pulau:

(Tentukan luas pulau, misalnya: 20,3 juta kilometer persegi)

4. Topografi:

Dataran Tinggi:

Terdiri dari pegunungan yang menjulang dengan puncak tertinggi mencapai 10.848 meter di atas permukaan laut

Terdapat lembah yang curam dan jurang yang dalam, serta mata air yang jernih mengalir di antara batuan.

Suhu di dataran tinggi lebih sejuk, dengan vegetasi alpine di puncaknya.

Dataran Rendah:

Terletak di tepi laut, dataran rendah dikelilingi oleh pantai berpasir putih dan laguna biru.

Memiliki tanah subur yang mendukung pertumbuhan tanaman tropis.

Suhu di dataran rendah lebih hangat dan lembap, ideal untuk ekosistem hutan tropis.

5. Hutan Belantara:

Keanekaragaman Hayati:

Dihuni oleh berbagai spesies flora dan fauna, termasuk pohon-pohon besar seperti pohon jati, meranti, dan kayu ulin.

Banyak spesies burung, mamalia, reptil, dan serangga yang hidup di dalam hutan ini

Terdapat juga tanaman obat dan tanaman langka yang hanya ditemukan di pulau ini.

Ekosistem:

Hutan memiliki ekosistem yang seimbang, dengan rantai makanan yang kompleks dan banyak kayu baru yang hanya ditemukan di pulau ini.

Banyak sungai kecil dan aliran air yang memberikan kehidupan bagi berbagai spesies.

Hutan lebat memberikan habitat bagi hewan, serta perlindungan dari sinar matahari dan hujan.

6. Iklim:

Iklim Tropis:

Musim hujan terjadi antara bulan Mei hingga Oktober, dengan curah hujan yang tinggi.

Suhu rata-rata berkisar antara 20°C hingga 30°C, dengan variasi suhu yang lebih ekstrem di dataran tinggi.

7. Kegiatan Manusia:

Pertanian:

Penduduk lokal bercocok tanam dengan memanfaatkan tanah subur di dataran rendah untuk menanam padi, sayuran, dan buah-buahan

Ekowisata:

Pulau ini menarik perhatian wisatawan untuk trekking, berkemah, dan menjelajahi keindahan alamnya.

8. Mitos dan Budaya:

(cerita atau mitos lokal yang berkaitan dengan pulau ini, mencerminkan hubungan penduduk dengan alam dan adanya pergabungan dan hewan secara alami dan begitu juga dengan tumbuhan banyak flora dan fauna baru yang ditemukan hanya dipulau ini)

9. Aksesibilitas:

(Deskripsikan cara mencapai pulau ini, seperti menggunakan kapal feri, pesawat kecil)

Kesimpulan

"Pulau nowan adalah sebuah pulau eksotis yang memikat hati para petualang dengan keindahan alamnya. Di bagian utara, dataran tinggi menjulang dengan puncak-puncak yang ditutupi kabut tipis, sedangkan di selatan, dataran rendah dipenuhi pantai berpasir putih yang dikelilingi hutan belantara yang rimbun. Hutan ini bising oleh kicauan burung dan suara gemerisik daun, sementara sungai-sungai yang jernih mengalir lembut, menciptakan melodi alami yang menenangkan. Di dalam hutan, flora dan fauna yang beragam hidup harmonis, membuat pulau ini menjadi surga bagi para peneliti dan pecinta alam."

10 laut

Laut memiliki ekosistem yang seimbang, dengan rantai makanan yang kompleks dan banyak terumbu karang baru yang hanya ditemukan di pulau ini. Dan banyak hewan laut baru dan hewan laut yang sudah mengalami perubahan dna dan menggabung dengan hewan laut lainnya

Dan pada suatu hari kapal perang Belanda HNLMS Van Galen menemukan pulau tak berpenghuni di samudra Hindia dan kapal HNLMS Van Galen mencoba untuk mendekatkan kapal mereka menuju ke arah bibir pantai dan sekitar jarak 50 meter kapal mereka di serang oleh hewan laut jenis baru yang mereka tidak ketahui jenis apa hewan itu dan mereka mencoba lagi dan semakin banyak hewan laut serupa yang menyerang kapal mereka dan kapal perang Belanda harus kalah oleh ikan jenis baru dan ikan jenis baru tersebut mengembalikan kapal itu ketempat semula sebelum berlayar ke laut lepas