Pikiran ku tertuju pada kekuatan yang mutlak.
Ini lebih besar dari Aleph-null dan Aleph-One hingga melewati "Cimon" dan melewati Primenull yang di dalamnya kehampaan mutlak, dan tempat itu sedang di huni oleh Matero, Ein Sof dan Justitia.
Matero: Aku sudah bosan bermain dengan pedang, Mari menggunakan sihir.
Justitia dan Ein Sof bersiap dan menggunakan true form mereka, Ein Sof= Adam Kadmon dan Justitia= Silver moon.
Adam Kadmon: Tampaknya aku haru sedikit serius.
Silver moon: Cepat habisi dia, aku tidak ingin membuang-buang waktu.
Adam Kadmon menggunakan "Death Manipulation" dan mengarahkan sihir itu pada Matero, Serta Silver moon juga menggunakan sihirnya "Soul Manipulation".
Namun, Matero menolak sihir tersebut atas keinginan nya dan membuat sihir itu menghilang seketika.
Matero: Namun tampaknya kalian belum serius.
Adam Kadmon: Tch! Baiklah kau akan menerima Akibatnya.
Silver moon: Bahkan kebal terhadap Death Manipulation serta Soul Manipulation ya.
Adam Kadmon dan Silver moon menyerang bersamaan dengan sihir penyegelan "Beyond-Dimension Eksistensi" dan sihir tersebut akan terus mengejar target kemana pun mereka pergi.
Melihat sihir itu Matero mencoba menebasnya namun justru malah diserap oleh sihir tersebut, Matero mencoba Dengan Conceptual Manipulation True Platonic namun sihir tersebut tetap menelannya, hingga akhirnya Matero bergerak dan berlari dari kejaran sihir itu.
Silver moon yang melihat Matero sedang fokus pada Beyond-Dimension Eksistensi pun menyerang Matero Dengan rentetan sihir brutal yaitu ledakan-ledakan dahsyat ke arah Matero.
Matero berusaha menghindar nya namun karena serangan dari segala arah dan sangat kuat membuat nya terjebak, hingga akhirnya ia menggunakan "Time Travel" dan berpindah ke Silver Sea tempat awal dirinya berada.
Matero: Baiklah mungkin kita bisa beristirahat sejenak.
Ia berjalan di laut Silver Sea dan menuju singgasananya, namun ia bertemu 2 entitas tak dikenal dan mengaku sebagai pelayan nya.
Matero: Siapa kalian?
Pavuque: Selamat datang Tuan Matero, Raja kami yang agung.
Diablo: Suatu kehormatan bisa berjumpa dengan mu Tuan Matero.
Matero melanjutkan jalannya dan menaiki singgasananya, dan 2 bawahannya yang sedang berlutut di bawah sambil menunggu perintah Matero.
Matero: Jadi apa yang akan kalian lakukan sekarang?
Pavuque: Apa pun akan kami lakukan demi sang penguasa tertinggi.
Diablo: Suatu kehormatan bagi kami jika diberikan tugas yang penting.
Matero menyipitkan matanya dan tersenyum akan rencana yang akan ia berikan pada 2 bawahannya.
[Sudut pandang yang lain]
Di bumi manusia, Elf, Drawf, iblis, dan malaikat hidup berdampingan dan dari berbagai ras pastinya ada sosok yang terkuat dan dihormati.
List orang-orang terkuat di setiap ras:
1. Gruel (Ras Manusia)
2. Laplace (Ras Elf)
3. Donova (Ras Drawf)
4. Yaldabaoth (Ras Iblis)
5. Gabriel (Ras Malaikat)
Masing-masing dari mereka memiliki peran yang penting yaitu sebagai penguasa di wilayah nya, dan di bumi telah terjadi perang besar antara Ras Manusia melawan Ras Iblis yang telah terjadi dari 420 tahun lalu.
Gruel yang berada di Altair suci serta para komandan perangnya yang akan segera berdiskusi tentang serangan besar-besaran dari pihak manusia.
Gruel: Perang ini telah terjadi cukup lama dan hari ini kita akan mengakhiri nya dalam satu serangan besar.
Komandan divisi 1: Kapten, namun apa yang akan kita rencanakan dan bagaimana caranya menembus pertahanan para Iblis?
Komandan Divisi 2: Dan juga para iblis memiliki 3 jendral mematikan yang sangat kuat.
Suasana di ruangan itu menjadi sedikit tegang, namun Gruel dengan cepat meyakinkan para komandannya.
Gruel: Kita akan beraliansi dengan Ras Malaikat.
Komandan divisi 1: a-apa Kapten, tapi bagaimana caranya.
Komandan divisi 2: ini sangatlah diluar dugaan Apakah mungkin kita bisa melakukannya.
Gruel: Kalian tidak perlu khawatir aku yang akan mengurus nya, jadi pertemuan hari ini cukup sampai disini saja.
Gruel meninggalkan ruangan, para komandan yang masih berada di ruangan pun memikirkan kembali perkataan Gruel yang akan beraliansi dengan Ras Malaikat, rumor tentang nya adalah bahwa mereka tidak akan beraliansi dengan siapapun karena mereka akan melakukan apapun sendiri demi kehormatan nya.
Di Kerajaan Yaldabaoth yang sedang duduk di singgasana dan 3 jendral nya sedang berlutut di hadapannya sambil melaporkan keadaan di Medan perang.
Lyme: Tuan keadaan hari ini cukup menguntungkan untuk pihak Ras Iblis.
Demiugre: Namun tampaknya ada yang aneh dari pergerakan para manusia itu.
Yahweh: Aku juga berpikir seperti itu, akhir-akhir ini mereka tampak mengurangi serangan balik.
Yaldabaoth memutarkan Cangkir wine nya dan tersenyum pada mereka bertiga.
Yaldabaoth: apapun yang mereka rencanakan akan sia-sia, karena akulah yang terkuat di antara semua ras.
3 jendral iblis itu menunduk dan akhirnya meninggalkam ruangan.
Dimedan Tempur manusia telah menyiapkan pasukan dalam skala besar dan bersiap menyelesaikan pertempuran dalam satu serangan besar.
Di hadapan pasukan manusia telah bersiap puluhan ribu pasukan iblis yang bersiap untuk pertempuran yang besar dan menentukan nasib setiap ras.
Komandan divisi 1: Dengarkan perintah ku! Kita disini demi ras yang kita banggakan, maka dengan itu berperang lah Dengan seluruh kekuatan yang kalian miliki.
Komandan divisi 2: Akan ku habisi para jendral iblis itu.
Kedua belah pihak mulai menjalankan pasukannya dan benturan antar pasukan pun terjadi, saling beradu pedang, sihir sedangkan para jendral dari kedua belah pihak masih menunggu pemimpin nya memberikan perintah.
Di Silver Sea Matero menatap para mahkluk bumi yang akan menjadi bahan percobaan nya.
Matero: baiklah aku akan memberikan kalian perintah untuk meratakan Ras manusia dan Iblis, serta membawa Yaldabaoth dan Gruel kesini.
Pavuque: Sesuai perintah tuanku.
Diablo: Saya akan melakukan nya tanpa sedikitpun kesalahan.
Dibumi pertempuran semakin sengit dan banyak memakan korban, hingga sebuah portal muncul di atas langit Medan tempur tersebut dari dalamnya memunculkan Pavuque dan Diablo yang bersiap untuk membantai kedua belah pihak itu.
Pavuque: Dengar para mahkluk yang menggangu ketenangan tuan Matero, dengan ini kami menyatakan untuk menghabisi kalian semua.
Diablo: fufufu kuharap kalian bisa menjadi korban dari Soul Manipulation milik ku.
Para jendral dari kedua belah pihak melihat sosok yang tidak dikenal tiba-tiba ingin membantai mereka, 3 jendral iblis bereaksi dan mendekat ke arah Pavuque dan Diablo.
Demiugre: Yaampun ternyata ada orang disini ya maaf, karena energi sihir mu terlalu lemah aku jadi tidak menyadari nya.
Lyme: Hey kamu bisa membuat mereka takut.
Yahweh: Mungkin kita bisa mengakhiri ini dengan cepat.
Pavuque berjalan satu langkah namun dihalangi oleh Diablo.
Diablo: Para cecunguk ini biar aku saja yang mengurus nya.
Pavuque memejamkan matanya dan membuang nafasnya.
Pavuque: Baiklah pastikan kau memberi mereka ketakutan yang mendalam.
Diablo berjalan ke 3 jendral iblis dan mengeluarkan cakarnya bersiap untuk bertarung.
Diablo: fufufu Pastikan Kalian dapat menghibur ku.
Lyme: Apa yang dia katakan.
Demiugre: entah lah mungkin dia akan menjadi bahan eksperimen ku.
Yahweh: Baiklah aku Akan menanam ketakutan di jiwamu.
Diablo melaju ke arah 3 jendral iblis dan terus menyerang dengan kecepatan tinggi membuat mereka terpojok Karena kecepatan Diablo yang melebihi akal sehat.
Pavuque duduk di atas tumpukan mayat antar ras Iblis dan Manusia dan menonton pertarungan Diablo Sambil menyilangkan kakinya.
Diablo mengaktifkan Soul Manipulation dan memaksa jiwa target terganggu cukup serius dan dapat berakibat fatal, Yahweh yang melihat itu pun mengaktifkan skill pertahanan bernama Reisatsu.
Diablo: Hmm, bisa menahannya ya menarik.
3 jendral iblis yang telah kelelahan dan menatap Diablo yang mengerikan berdiri di hadapannya, entah apa yang akan terjadi dengan mereka kedepannya.