Disaat kericuhan yang terjadi akibat goblin yang membunuh murid, Tiba-tiba hologram muncul dari langit dan menampilkan poin dari Kamen rider, Goblin berada di peringkat pertama sendiri dengan +25 poin, saat itu muncullah hologram seseorang berjubah putih, dia berbicara.
"Wahai manusia yang terpilih, kalian pasti kebingungan kenapa di hologram terdapat poin para Kamen Rider, jadi biarkan saya yang menjelaskan".
Saat itu juga muncul sebuah hologram dari dua Kamen rider.
" Untuk membuat permainan ini menjadi lebih menarik, saya menambahkan sistem shop, jadi Kamen Rider siapapun yang membunuh Kamen Rider lain maka akan mendapatkan poin, poin ini bisa digunakan untuk membeli barang,atau alat yang digunakan untuk kepentingan pembeli, kalian juga bisa membeli alat mythic creature yang tersedia di shop untuk memperkuat diri kalian,oh iya di sekitar kalian akan ada monster yang berkeliaran bernama fiend yang bisa kalian bunuh untuk mendapatkan poin juga, nah karna kalian sudah tahu fungsinya maka hancurkan Kamen Rider lain dan jadilah pemenang ".
Hologramnya pun menghilang.
" Jadi kegunaannya itu toh.." Ucap Putra.
Disaat putra sedang berpikir tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya.
"Lari cuk Kamen Rider tadi ngejar kita!! " Ucap Eru sambil lari menarik tangan Putra.
Mereka berdua pun lari sekuat tenaga untuk lepas dari kejaran goblin, disaat mereka belok melewati gerbang sekolah Putra melihat Elysia yang mencoba untuk melindungi beberapa murid putri dari fiend yang mempunyai perawakan seperti alien dengan antena,tubuh yg besar,dan mata yang besar.Secara refleks Putra pun berlari kearah mereka dan menekan tombol mythic creaturenya.
'Loong activate'.
Putra pun memasang mythic creaturenya ke mythic driver bagian kanan.
' Loong set activate ready? '.
Tiba-tiba muncul baju full hitam dengan armor badan dan kepala yang berbentuk naga timur dengan warna biru tua dengan aksen putih
"Henshin",
'Fight'.
Baju tersebut pun menyatu dengan Putra dan mengubah Putra menjadi Kamen Rider Loong, disaat bersamaan Loong pun memukul fiend tersebut dengan sangat keras yang membuat fiend tersebut terpental sangat jauh sampai membuat pohon ambruk menimpanya.
Elysia yang kaget pun bertanya.
"Siapa kamu? " Ucap Elysia,
"Sekarang bukan waktunya untuk bertanya" Ucap Loong yang melihat kedepan.
Tiba tiba di dalam asap yang menutupi fiend tersebutpun bangun dan langsung berlari dengan cepat kearah Loong sambil mengeluarkan cakarnya yang tajam, siap untuk menerkam Loong dengan cakarnya.
Long yang sudah siap memencet mythic creaturenya dan mengeluarkan serangan pamungkasnya.
'Rider kick Dragon meteor!!'.
Loong pun terbang dengan naga timur yang berada di sampingnya dan meluncur menendang fiend tersebut.
Fiend tersebut pun hancur berkeping-keping sampai tidak tersisa, +15 poin, skor leader board pun menambahkan Loong dengan 15 poin, disaat Loong menoleh tiba tiba Loong melihat Kamen Rider Goblin yang menyandera Elysia dan murid-murid lainnya.
"Bajingan!! Apa yang lu lakukan!!! " Ucap Loong dengan marah,
"Mata lu buta apa gimana? Udh jelas gw menyandera mereka, jika lu ingin mereka selamat maka kasih gw mythic creature punyalu, tar gw lepas mereka " Ucap Goblin.
" Lukira gw bodoh? Gw gk bakal kasih mythic creature punya gw ke lu ",
" Kalo gitu ucapkan selamat tinggal kepada mereka " sambil ingin memukul Elysia dan murid-murid yang lain,
" Jangan!! ". Ucap Loong sambil berlari kearah Goblin.
Disaat Goblin ingin membunuh Elysia dan murid-murid tersebut, Tiba-tiba ada Kamen Rider berkepala rubah hitam dengan aksen emas yang datang menendang Goblin dengan keras yang membuat Goblin terpental.
" Siapa kamu? " Ucap Loong sambil terkejut,
"Aku adalah Kamen Rider Geass, ingat itu" Ucap Geass sambil menunjuk ke Loong,
" Suara itu jangan-jangan? Eru? " Ucap Loong,
" Tch.. Langsung kebongkar gini identitas gw " Ucap Geass sambil memegang kepalanya.
Disaat yang bersamaan Goblin pun berhasil berdiri dan berlari ke arah Geass.
"Bajingan kau!! " Ucap Goblin sambil memukul dengan penuh amarah
Geass pun yang sadar langsung menangkis pukulan dari Goblin dan langsung menyerangnya tanpa ampun, Goblin pun terpental akibat pukulan beruntun dari Geass,
Disaat bersamaan Geass pun memencet mythic creature nya dan mengeluarkan serangan pamungkasnya.
' Rider kick Fox StarFall '.
Disaat yang bersamaan Goblin pun juga ikut melancarkan serangan pamungkasnya.
' Rider Punch Goblin Spear Attack '.
Mereka berduapun saling beradu kekuatan yang dahsyat yang membuat sekitarnya hancur, bahkan sampai membuat pohon ambruk dan menerbangkan salah satu dari murid-murid tersebut.
Dengan sigap Loong pun menangkap murid itu dan melindungi murid-murid yang lain dari getaran yang diakibatkan bentrokan dari mereka berdua.
Sampai akhirnya Goblin yang tidak kuasa menahan serangan Geass pun ditendang tendangan Geass yang membuat ledakan yang sangat besar yang mampu menghancurkan dua rumah sekaligus.
Asap dimana mana sampai akhirnya Geass pun muncul dengan mendapat mythic creature punya Goblin, Geass mendapat +25 poin, Geass berubah menjadi bentuk manusianya dan menghampiri Loong.
" Oy murid-murid pada gimana? Amankan? " Ucap Eru,
" Mereka aman gk ada yang terluka " Ucap Loong sambil berubah menjadi bentuk manusiannya.
Tiba-tiba Elysia datang dengan murid-murid lainnya ke hadapan mereka berdua.
" Makasih udah menyelamatkan kami dari monster dan Kamen Rider tadi " Ucap Elysia sambil membungkuk.
Murid-murid yang lain pun ikut membungkuk untuk mengucapkan rasa Terima kasih mereka karena sudah diselamatkan.
" Mohon maaf tapi.. Kamu Putra yang ada dikelas 1 tadikan? Makasih ya " Ucap Elysia sambil tersenyum.
Putra yang melihat senyuman Elysia pun tiba-tiba mukanya memerah dan bertindak aneh.
" Ah i-iya gk papa kok soal i-itu he-he " Ucap Putra sambil salting,
" Iya " Ucap Eru.
" Ah disini berbahaya banyak fiend dan Kamen Rider yang jahat berkeliaran lebih baik kalian ikut kita aja " Ucap Putra.
" Ikut kalian? Serius nih boleh? " Ucap Elysia
" Boleh dong, sekarang kita pulang kerumah masing masing untuk mengambil barang kita dan berkumpul kembali disini ", Ucap Putra
Mereka pun pulang kerumah mereka masing-masing untuk membawa barang mereka, entah petualangan apa yang akan mereka lewati nantinya.
To be continued...