Di sebuah kamar tidur yang berantakan, di atas ranjang kayu.
"Kepalaku sakit sekali!!!"
"Apakah aku... masih hidup?"
Pikiran Ye Tian yang kacau perlahan mulai jernih, dan ingatan tentang kehidupannya di masa lalu pun muncul kembali.
Pada saat yang sama, serangkaian ingatan baru bergabung dengan jiwanya.
"Aku telah melakukan perjalanan melintasi waktu!"
Dia tertawa pahit, karena tubuh ini bukan miliknya, melainkan milik seorang anak laki-laki dengan nama yang sama.
Dia berasal dari tahun 2019, tapi sekarang adalah tahun 2119, juga dikenal sebagai tahun ke-100 dari era baru.
Dengan kata lain, dia telah tiba di masa seratus tahun kemudian.
Era ini dikenal sebagai Era Qi, juga disebut Era Bakat.
Ye Tian menyerap informasi dari seratus tahun terakhir di dalam pikirannya.
Pada awal tahun 2019, banyak celah ruang muncul di Bumi, dan banyak binatang buas muncul dari celah-celah tersebut. Umat manusia jatuh dari puncak rantai makanan, hampir punah di bawah ancaman para binatang buas.
Dalam upaya melawan binatang-binatang itu, manusia menggunakan senjata api dan senjata modern lainnya, tetapi suatu zat misterius muncul di Bumi, yang kemudian disebut Qi, yang mengganggu struktur senjata-senjata ini, sehingga bahkan bom nuklir pun menjadi tak berguna seperti besi tua.
Manusia kembali ke zaman senjata dingin, dan mereka hampir tidak bisa melawan binatang buas dengan alat-alat primitif semacam itu.
Untungnya, binatang buas yang pertama kali muncul adalah binatang tingkat rendah, memberi kesempatan bagi manusia untuk bertahan hidup.
Setelah banyak penelitian oleh para ilmuwan, manusia menemukan bahwa zat misterius yang dikenal sebagai Qi dapat dimanfaatkan. Sebuah profesi baru muncul — prajurit bela diri!
Latih tubuh, serap Qi, lampaui batasan manusia, dan menjadi prajurit bela diri.
Pada saat yang sama, bakat manusia terbangkitkan.
Hanya sedikit yang memiliki bakat, dan yang paling umum adalah bakat kultivasi. Bakat kultivasi menentukan potensi pencapaian seseorang. Selain bakat kultivasi, ada bakat lain seperti bakat pedang, bakat api, bakat es, dll.
Dengan mengandalkan bakat dan para prajurit, manusia perlahan-lahan bisa melawan binatang buas. Namun, sebagian besar Bumi telah dikuasai oleh binatang-binatang, hanya sedikit wilayah yang dikuasai manusia, tempat mereka mendirikan basis-basis bertahan hidup.
Perlu disebutkan bahwa Bumi telah meluas ratusan kali lipat, mungkin dipengaruhi oleh Qi.
"Qi, bakat, binatang buas, dunia yang begitu menarik!" Ye Tian menarik napas dalam-dalam dan tersenyum.
Mungkin datang ke era ini adalah hal yang baik baginya.
Tapi segera, wajahnya berubah muram.
"Ketika celah ruang muncul dan Qi turun, hanya segelintir orang Bumi yang bakatnya terbangkitkan pada malam itu. Bakat kultivasi adalah bawaan dan tidak perlu dibangkitkan, tetapi bakat lainnya bisa diperoleh di kemudian hari. Bagi orang Bumi saat itu, kebangkitan bakat bukanlah berkah melainkan kutukan. Tanpa tubuh yang cukup kuat untuk menangani kekuatan tersebut, kebangkitan bakat bisa membunuh. Menurut catatan, banyak manusia yang hancur oleh kekuatan luar biasa yang dibawa oleh kebangkitan bakat, baik mati atau menjadi cacat."
"Tampaknya aku telah membangkitkan bakat yang tidak diketahui pada saat itu, dan seluruh tubuhku... meledak!"
Ye Tian yakin bahwa dia telah menyerap Qi dalam jumlah tak terhitung, seluruh tubuhnya meledak, yang menyebabkan kematiannya.
"Bakat apa yang aku bangkitkan saat itu, cukup kuat hingga menyebabkan tubuhku meledak? Meskipun manusia dari seratus tahun yang lalu mungkin tiba-tiba membangkitkan bakat tanpa beradaptasi dengan Qi, kebanyakan dari mereka hanya akan membengkak atau menjadi cacat. Aku pasti telah membangkitkan bakat yang sangat kuat, tapi sayangnya, setelah melakukan perjalanan melintasi waktu, aku tidak bisa tahu apa bakat itu!" Ye Tian merasa sangat menyesal.
Setelah mengumpulkan informasi tentang kehidupan masa lalunya dan era saat ini, Ye Tian perlahan memeriksa tubuh barunya.
Tubuh ini berusia 15 tahun, usia utama untuk mulai berkultivasi di Era Qi.
Sebelum usia 15, tubuh masih dalam masa pertumbuhan dan tidak cocok untuk berkultivasi. Pengecualian adalah jika beberapa keluarga kuat menggunakan harta karun berharga untuk mempercepat pertumbuhan tubuh untuk berkultivasi lebih awal.
Usia 15 adalah usia emas untuk berkultivasi. Setelah 20 tahun, bahkan jika seseorang memiliki bakat tinggi, pencapaian masa depannya akan terbatas.
"Syukurlah ini bukan tubuh orang tua, atau aku akan tamat."
"Tunggu sebentar..."
Wajah Ye Tian tiba-tiba berubah.
Dia akhirnya mengingat sesuatu dari ingatannya, yaitu bakat tubuh ini.
Tubuh ini memiliki bakat yang sangat rendah!
Bakat lemah!
Di era ini, bakat yang paling penting adalah bakat kultivasi. Bakat kultivasi dikategorikan dari rendah ke tinggi sebagai bakat lemah, bakat tingkat rendah, bakat dasar, bakat menengah, dan bakat tinggi. Dikatakan bahwa ada level bakat yang lebih tinggi di atas bakat tinggi, tetapi Ye Tian tidak memiliki akses ke informasi itu.
Begitu seseorang berusia 15 tahun, mereka bisa membeli Batu Bakat untuk memeriksa bakat mereka sendiri, tetapi ini terbatas pada bakat kultivasi. Jenis bakat lain memerlukan Batu Bakat khusus untuk diperiksa.
Pendahulunya dengan bersemangat membeli Batu Bakat pada usia 15 tahun dan memeriksa bakatnya di kamarnya, hanya untuk menemukan bahwa dia memiliki bakat lemah. Karena putus asa, dia mati dengan hati yang hancur, yang akhirnya menguntungkan Ye Tian yang baru saja menempati tubuh itu.
"Sial, bakat lemah. Ini adalah bakat kultivasi terburuk. Tidak ada harapan untuk menjadi prajurit bela diri sama sekali!"
Ye Tian juga merasa putus asa.
Murid bela diri dan prajurit bela diri adalah dua level pertama dalam kultivasi. Murid bela diri tidak dianggap sebagai level nyata, sedangkan prajurit bela diri adalah level nyata pertama, membutuhkan kekuatan seribu kati untuk mencapainya.
Namun untuk menjadi prajurit bela diri, syarat minimum adalah bakat rendah, yang satu level lebih tinggi dari bakat lemah. Meskipun seseorang dengan bakat rendah mungkin hanya menjadi prajurit bela diri tingkat awal seumur hidupnya, mereka setidaknya memiliki harapan. Begitu mereka menjadi prajurit bela diri, meskipun di tahap awal, mereka dianggap sebagai tokoh yang kuat, jauh di atas orang biasa.
Tetapi mereka yang memiliki bakat lemah terjebak dalam posisi yang sulit. Bahkan jika mereka berkultivasi seumur hidup, mereka hanya bisa tetap menjadi murid bela diri.
"Seandainya aku bisa mengubah bakatku!" Ye Tian menghibur dirinya sendiri.
"Tok, tok, tok!"
Serangkaian ketukan terdengar di pintu.
"Kak, kamu ada di dalam?"
Suara seorang gadis muda terdengar dari luar.
Ye Tian tahu itu adiknya di kehidupan ini, Ye Yu, yang berusia 13 tahun.
Dia membuka pintu dan melihat seorang gadis imut yang terlihat seperti boneka porselen.
"Kak, bakatmu apa?" Ye Yu bertanya dengan penasaran.
Bakat seseorang selalu dirahasiakan. Kecuali kerabat dekat, menanyakan bakat seseorang dianggap tabu. Bagaimanapun, tidak ada yang ingin bakat mereka diketahui orang lain. Misalnya, beberapa orang dengan bakat tinggi bisa menjadi target pembunuhan jika bakat spesifik mereka terungkap.
Di dunia ini, hal seperti itu pernah terjadi.
Jadi, tidak ada yang diperbolehkan bertanya tentang bakat orang lain.
Namun, Ye Tian tidak akan menyalahkan adiknya.
"Xiao Yu, bakat kakak cukup bagus. Aku pasti bisa menjadi prajurit bela diri yang hebat di masa depan!" Ye Tian melihat Xiao Yu dengan sedikit senyuman, tapi senyum itu penuh kepahitan.
Namun pada saat berikutnya.
Pupil matanya mengecil, dia terkejut!
Sebuah gambar virtual muncul di retina matanya.
Manusia: Ye Yu
Bakat Kultivasi: Rendah
Bakat Es: Dasar (Belum Terbangkitkan)