Kekayaan, Kekuatan, Ketenaran dan Segalanya yang diinginkan semua makhluk hidup. Akhirnya aku memiliki semuanya, Aku berdiri di puncak kehidupan saat ini.
Di Benua Altair ini tidak ada yang dapat menurunkanku dari puncak bahkan dewa sekalipun, aku adalah IruZamu UbaiJira seorang Arch Mage yang menguasai semua Sihir di dunia sehingga tidak dapat menua ataupun mati.
Bahkan aku telah mencapai Transcedent Swordman yang hanya menjadi Mimpi para Ahli pedang serta Pengetahuan Alkimia yang telah tersusun rapi dalam otakku. Kekaisaran Yurisdik bahkan tidak dapat menyentuh jarinya padaku.
Masih banyak lagi keunggulan dan hal lain yang ku miliki namun bagaimana bisa diriku yang abadi ini terjatuh ke dalam dasar neraka?
.
.
.
Suatu hari Aku sedang berjalan jalan di Kekaisaran Yurisdik untuk mendengarkan pujian padaku dan menerima berbagai hadiah walaupun bagiku hanyalah sampah.
Meskipun dari banyaknya penggemar dan pemuja diriku pasti ada yang sebaliknya, mereka adalah para fanatik yang iri dengan pencapaianku.
Para kultus demonic yang tidak pernah berhenti mencoba membunuhku bahkan ketika aku buang air besar, Begitupun hari ini. Seorang warga tak bersalah menjadi katalisator sihir gelap kultus demonic hanya untuk membunuhku.
Tentu saja sihir gelap itu tidak berarti bagiku dan aku berhasil menetralisir sihirnya sehingga nyawa warga tersebut diselamatkan. Namun yang membuatku terkejut adalah hal setelahnya.
Aku tersandung kulit pisang dan terjatuh kedalam saluran pembuangan air namun tidak ada yang mengira bahwa saluran pembuangan air tersebut telah ditanamkan sihir pemindahan ruang.
"Haha...dasar pengecut sialan, tidak bisa membunuhku kalian mencoba mengirimku ke dunia lain?"
"Aku? Seorang penguasa dunia ini?"
Aku berbicara dengan angkuh hingga semuanya terlihat jelas, seluruh sekitarku didominasi merah darah dan hitam pekat. Api yang membara bahkan bisa menembus pelindungan magic ku.
Tidak. Bahkan semua sihirku hilang atau lebih tepatnya terkunci, disaat aku mencoba mengingat semua pengetahuanku itu terasa seperti aku membaca buku kosong.
Dan dari titik inilah aku merasa panik dan kebingungan, ini seperti aku kembali ke masa dimana aku masih seorang bayi yang bahkan tidak bisa berbicara.
[ Manusia angkuh yang menarik, merasa dirinya berkuasa dalam dunia walaupun yang sebenarnya terjadi adalah bermain dalam kolam kecil ]
Suara yang menggema terdengar dari segala arah membuat telinga ku sakit hanya dengan mendengar beberapa patah kata nya, aku mencoba mencari arah sumber suara tersebut.
"Siapa?! Dimana?! Tunjukkan keberadaanmu!"
"Kembalikan aku sekarang juga dasar brengsek!"
[ Ha..ha...ha hahahaha!!! ]
Emosiku hampir pada puncaknya, mendengar suara namun tidak melihat siapapun. Ini seperti aku telah menjadi buta
[ Bagaimana rasanya? Seorang manusia tidak boleh melewatkan batasnya... ]
[ Jika aku boleh bilang, Kamu adalah hal yang tidak diperlukan dalam dunia dan harus dihapuskan segera ]
"!!!"
Aku tersontak kaget mendengar perkataan tersebut, bajingan mana yang mengatakan hal itu pada diriku yang telah menjadi puncak dalam kehidupan.
Kau pikir aku hanya tidur dan berharap menjadi kuat, tidak. Aku menghancurkan tubuhku bahkan meski itu bisa membuatku terlupakan dalam dunia!
"...."
Suaraku...aku tidak bisa mengeluarkan suara dari mulutku, ini seperti aku telah menjadi bisu dan tidak dapat memberikan jawaban apapun. Sepertinya aku benar benar naif.
[ Kenapa diam? Tidak ingin mengatakan tentang dirimu seorang puncak? Haha... ]
[ Sebelumnya kamu bertanya, siapa aku? Aku adalah Puncak Dunia. Yang menciptakan dan mengatur Dunia untuk berjalan dalam kehendaknya. Dewa ]
"!!!"
Aku kembali dibuat kaget, sepertinya ke angkuhanku membuat dewa turun tangan. Aku tersenyum lebar menatap ke depan.
Meskipun tubuhku perlahan terbakar dan inderaku berkurang, Entah bagaimana aku merasa senang. Ini seperti usahaku telah di apresiasi dewa.
[ Hahaha!!! Manusia yang menarik. Meskipun dalam situasi ini kamu tetap tenang dan malah senang? ]
[ Baiklah, Aku akan memberikanmu kehidupan yang baru. Aku akan membuatmu menjadi Manusia terlemah di dunia, Cobalah untuk menjadi terkuat lagi maka aku akan mengampunimu ]
"!?"
Jentikan jari yang nyaring terdengar dan dalam sekejap padanganku menjadi gelap sehingga hanya kegelapan yang pekat yang dapat kulihat. Ini terasa hangat sekaligus sejuk, Perasaan yang tidak bisa di gambarkan dengan kata kata.
"Apakah aku telah mati?"
Eh?
Aku terkejut karena aku bisa berbicara dan aku menjadi lebih terkejut ketika aku membuka mataku ada seorang wanita yang lemah seperti habis menangis menatapku.
"Nnael!! Kamu sudah bangun nak?, Tunggu lah sebentar aku akan memanggil Dokter!" Ucap Wanita tersebut
Wanita tersebut bergerak cepat pergi keluar ruangan walaupun tubuhnya yang lemah, aku hanya menatap telapak tangan kananku sejenak dan mulai mengamati sekitarku.
"Haha...sepertinya aku benar benar dilahirkan kembali, tidak. Jika aku dilahirkan kembali tidak mungkin aku ada di keluarga yang seperti bangsawan ini.."
"!? Ugh...!!"
Tiba tiba dadaku terasa sakit sekali, aku mengenggam erat dadaku dimana tempat jantung berada. Rasa sakit yang seperti di remukkan ini, aku pernah melihatnya...
"Bajingan sialan, tubuh ini terjangkit Korupsi Mana!"
Sebelum itu, Mana adalah Energi Kehidupan yang mengalir dalam tubuh seorang manusia dan berpusat pada jantung. Lalu ketika jantung terlalu lemah untuk menerima mana maka terjadilah korupsi Mana.
Bisa dibilang simpelnya, Korupsi Mana adalah Sakit Jantung yang menjadi Bom Waktu. Jika dibiarkan terus jantungnya akan meledak karena distorsi Mana dalam tubuh.
"Terlebih lagi, Ini sudah lama tidak disembuhkan. Perkiraan waktu untuk meledak hanyalah kurang dari 1 bulan"
"Brengsek..."
.
.
.
5 menit kemudian, dokter yang dibawa wanita sebelumnya telah tiba dan mulai memeriksa tubuhku seperti biasa.
"Tuan Muda baik baik saja, dia hanya demam. Tuan muda cukup istirahat dan makan teratur" ucap dokter tersebut setelah memeriksa ku.
Ya tentu saja dia akan berbicara seperti itu, Dokter biasa tidak mungkin mengetahui penyakit ini dan gejalanya. Tapi aku yang telah menguasai dunia bisa menyembuhkan segala penyakit!
"Begitu kah? Syukurlah..." Ucap Wanita tersebut.
.
.
.
Sudah satu minggu berlalu setelah aku di reinkarnasikan, aku telah memahami beberapa hal penting yang perlu aku ketahui. Yaitu
Aku adalah Nnael Von Astrea dan merupakan Putra Kedua dari Keluarga Duke Astrea. Di kehidupan sebelumnya aku bahkan tidak pernah mendengar tentang Duke Astrea.
Kemudian tahun ini adalah Tahun ke 1770 Kekaisaran yang mana sudah 500 tahun berlalu setelah aku bertemu Dewa itu. Maka dari itu banyak hal baru merupakan hal yang lumrah bagiku.
Nnael Von Astrea sangat dikenal di daerahnya karena memiliki tubuh fisik yang lemah yang bahkan menjadi Aib bagi keluarga Duke. Dimana Duke Astrea dikenal sebagai keluarga terkuat kedua di Kekaisaran Yurisdik.
"Haa...sialan, ini membunuhku. Aku harus menjadi yang terkuat lagi dengan tubuh ampas seperti ini?"
Meskipun aku bisa menyembuhkan penyakit ini, tapi banyak hal yang perlu aku kumpulkan. Dan bahan bahan yang dibutuhkan sangatlah sulit didapatkan, ini benar benar jalan buntu bagiku.
"Tuan muda, saya membawakan sarapan anda" ucap seorang wanita dari balik pintu kamarnya
"Ya, masuklah" ucapku mempersilahkan wanita tersebut memasuki kamarku.
Dia adalah Maid Keluarga Duke Astrea yang menjadi Maid Pribadi mengurus diriku, Namanya adalah Selen. Menurutku namanya terlalu mewah untuk seorang Maid.
.
| bersambung |