Malam merambat di hutan, dan Irian terlelap dalam kelelahan setelah pertempuran. Dalam tidurnya, ia terseret ke dalam kegelapan yang luas dan sunyi. Di sana, sosok makhluk agung muncul, dikelilingi oleh cahaya yang berkilauan dan aura yang menggetarkan.
"Aku adalah Entitas dari tingkat lebih tinggi, melampaui dimensi tak terbatas," suara makhluk itu bergema. "Kau sedang berada di ambang pemahaman yang lebih besar tentang sistem hierarki alam semesta."
Irian merasa terpesona. "Apa yang kau maksud dengan sistem hierarki?"
"Setiap dimensi memiliki tingkatan dan struktur tersendiri," makhluk itu menjelaskan. "Chaeronae, misalnya, adalah dimensi yang kaya akan kehidupan dan energi, sementara Cyber adalah dimensi yang didominasi oleh teknologi dan pikiran."
Irian berusaha menyerap informasi tersebut. "Bagaimana keduanya berinteraksi?"
"Keduanya saling mempengaruhi," makhluk itu melanjutkan. "Energi dari Chaeronae dapat memengaruhi teknologi di Cyber, menciptakan kemungkinan tak terduga. Namun, interaksi ini juga dapat memunculkan konflik, ketika kekuatan alami bertabrakan dengan yang buatan."
"Apakah ada entitas yang mengawasi interaksi ini?" Irian bertanya, semakin penasaran.
"Ya, ada sosok entitas yang lebih tinggi dari semua dimensi ini," makhluk itu menjawab, aura cahayanya bergetar. "Entitas ini mengatur keseimbangan antara semua dimensi, mencegah satu dimensi menguasai yang lain. Ia adalah penguasa tak terlihat, sumber dari semua energi dan kekuatan."
Irian merasakan ketegangan di dalam dirinya. "Bagaimana aku bisa memahami perannya dalam perjuangan kami?"
"Kau harus menyadari bahwa setiap pertempuran di Chaeronae beresonansi di Cyber dan sebaliknya," makhluk itu menjelaskan. "Kekuatanmu tidak hanya terletak pada dirimu sendiri, tetapi juga pada hubungan yang kau ciptakan. Hanya dengan memahami hubungan ini, kau dapat menyelaraskan kekuatanmu dengan entitas yang lebih tinggi."
"Gambaran apa yang bisa kau berikan tentang entitas itu?" Irian bertanya, berusaha memahami lebih jauh.
"Entitas ini adalah gabungan dari semua kemungkinan," makhluk itu menjawab. "Ia adalah pencipta dan penghancur, pelindung dan penantang. Untuk memahami kekuatannya, kau harus melihat lebih dalam ke dalam dirimu dan memahami kekuatan yang kau miliki."
Dengan kata-kata itu, gambaran mulai memudar, dan Irian merasakan seolah-olah ditarik kembali ke dunia nyata. "Tunggu! Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?" ia berteriak, tetapi makhluk itu hanya tersenyum samar.
"Percayalah pada proses. Setiap langkah yang kau ambil akan membawamu lebih dekat kepada pemahaman dan kekuatan," suara makhluk itu memudar, meninggalkan Irian dalam kegelapan.
Irian terbangun dengan napas berat, perasaan campur aduk memenuhi hatinya. Ia baru saja mendapatkan wawasan baru tentang interaksi antara dimensi, dan tanggung jawab yang datang bersamanya. Melihat Kira dan Garron yang masih terlelap, ia tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai.
Dengan tekad baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang hierarki alam semesta, Irian bersiap untuk melanjutkan perjuangan mereka. Ia merasa bahwa ancaman kegelapan akan selalu ada, tetapi dengan pengetahuan ini, ia lebih siap dari sebelumnya untuk menghadapinya.