"Pertanyaan itu tidak ada hubungannya dengan konferensi pers hari ini, jadi aku menolak untuk menjawabnya," jawab Cordelia dengan ekspresi dingin. "Bagaimana bisa itu tidak ada hubungannya?" Pada saat itu, pintu ruang konferensi didorong terbuka, diikuti dengan masuknya Zachary. Di sampingnya ada Simon. Simon duduk di kursi roda, dan kedua kakinya terbungkus gips. Salah satu lengannya juga tertutup perban dan digantung di depan dadanya. Ketika Henry melihat pemandangan itu, bukannya menghentikan mereka, dia melangkah maju dan mengambil inisiatif untuk membantu Simon mendorong kursi rodanya.
Seorang wartawan segera menempatkan mikrofon di dekat mulut Zachary. "Pak, apakah ada dendam antara kamu dan Cordelia Group?" "Tentu saja. Aku adalah karyawan berpengalaman yang dipecat oleh Cordelia."
Cordelia langsung merasa ada yang tidak beres begitu melihat Zachary. Dia berkata dengan dingin, "Kamu bukan lagi karyawan di perusahaan ini, jadi tolong pergi."
"Apakah kamu buru-buru mengusirku karena takut aku akan membongkar kebusukan yang telah kamu lakukan, Nona Youngblood?" tanyanya dengan senyum sinis. Cordelia mengangkat alis mendengar itu. "Aku selalu bersikap terbuka dan transparan. Tuduhanmu yang tidak berdasar tidak menakutkanku. Hanya saja, apa yang kamu katakan tidak ada hubungannya dengan konferensi pers hari ini, jadi tolong pergi."
"Kamu akan tahu apakah itu ada hubungannya atau tidak setelah aku selesai berbicara," balas Zachary, masih dengan senyum sinis. "Tuan Lawson, bisakah Anda menjelaskan apa yang terjadi?" tanya seorang wartawan. Seketika, semua kamera mengarah padanya. Tidak ada yang lagi memperhatikan produk baru Cordelia Group.
"Tentu saja. Aku datang ke sini untuk mengungkapkan kebohongan Cordelia dan menunjukkan kepada kalian semua siapa dia sebenarnya." Zachary berdeham sebelum melanjutkan, "Namaku Zachary Lawson. Aku adalah manajer HR Cordelia Group dan telah bekerja keras di perusahaan ini selama lebih dari sepuluh tahun. Tidak berlebihan jika aku mengatakan bahwa Cordelia Group tidak akan meraih kesuksesan seperti sekarang tanpa kontribusiku. Aku sangat bahagia saat mendengar perusahaan ini akan go public, berpikir bahwa kerja kerasku selama bertahun-tahun akhirnya terbayar. Namun, wanita ini, Cordelia Youngblood, berkhianat padaku. Demi memajukan karir simpanannya, dia memecatku, seorang karyawan lama yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi berharga. Menurutmu, apakah itu adil?"
Setelah keluhannya yang keras itu, para wartawan mulai berdiskusi di antara mereka sendiri. Pandangan mereka terhadap Cordelia berubah total. Jangan pernah menilai buku dari sampulnya, memang. Wanita ini cantik, tapi siapa yang menyangka dia adalah ular berbisa? Dan perusahaan seperti ini berharap bisa go public? Lebih cocok untuk ke kuburan! Ekspresi Cordelia berubah suram. "Itu semua omong kosong, Zachary. Kamu bersekongkol dengan Allure Group terlebih dahulu. Kamu seharusnya bersyukur bahwa aku tidak mengambil tindakan hukum. Sebaliknya, kamu datang ke sini dan membuat tuduhan tidak berdasar. Tidak malu?"
"Aku bersekongkol dengan Allure Group? Cordelia, seseorang harus memiliki bukti untuk mendukung klaimnya." "Kamu mengakuinya di kantorku beberapa hari yang lalu, ingat? Sekarang, kamu meminta bukti?" "Sungguh lelucon!" seru Zachary. Lalu dia menunjuk para wartawan dan berkata, "Kalian jadi hakimnya. Apakah kalian percaya dengan apa yang dia katakan? Jika kalian mengkhianati perusahaan tempat kalian bekerja, apakah kalian akan datang dan mengakuinya sendiri? Apakah kalian pikir aku sebodoh itu?" Semua orang menggelengkan kepala. Hanya orang bodoh yang akan mengaku bersekongkol dengan perusahaan lain. Apa yang dia katakan hanyalah pernyataan sembrono.
Di sini, Zachary menunjuk Simon dan menyatakan dengan marah, "Namun, orang yang paling menderita adalah Simon Hall. Dia dulu bekerja sebagai sopir Cordelia dan orang pertama yang mengetahui tentang simpanannya. Namun, lihat bagaimana dia dipukuli hanya karena mencoba memberi beberapa nasihat!" Kamera langsung mengarah ke Simon. Dia bermain peran dengan sempurna dan mengeluarkan laporan medis. Sambil menggertakkan gigi, dia berkata, "Ini adalah diagnosis dari rumah sakit. Pergelangan tangan kananku mengalami patah tulang kominutif dan ligamen di kedua lututku robek."
Seperti efek bom yang meledak di air dalam, kegemparan melanda audiens. "Ini keterlaluan! Benar-benar tak tahu hukum!" "Bagaimana wanita sejahat itu masih berani berdiri di panggung dan mengadakan konferensi pers? Cepat turun dari sana!" "Cordelia, kamu harus memberikan penjelasan yang layak kepada kami! Kamu harus memberikan keadilan bagi dua pria ini!"
Opini umum berubah drastis saat semua wartawan marah dengan keadilan yang semu. Wajah Cordelia sedikit pucat, dan suaranya bergetar saat dia berkata, "Zachary, kamu mengklaim aku ingin memajukan karir kekasihku dan bahwa aku menyuruh seseorang memukul Simon. Nah, mana buktinya? Tolong tunjukkan buktinya!" Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan sekarang adalah menuntut dia menunjukkan bukti.
Zachary hanya mendengus tanpa berkata apa-apa. Saat itu, seorang pria paruh baya yang duduk di barisan depan berdiri. "Aku punya sesuatu untuk dikatakan." Pria itu adalah Tobias Jackman, manajer HR Cordelia Group saat ini. Ketika Zachary memegang posisi itu, dia adalah wakil manajer HR.
"Aku bisa membuktikan bahwa Zachary mengatakan yang sebenarnya." Semua orang berpikir dia ingin membela Cordelia, tapi mengejutkan mereka, dia justru memihak Zachary. Itu segera menyebabkan kegemparan di kerumunan. Tubuh kecil Cordelia bergetar saat dia bertanya, "Tobias, apa yang kamu katakan?"
"Kamu tidak mengerti apa yang aku katakan? Seluruh perusahaan tahu kamu berencana membiarkan simpananmu mengambil alih posisiku saat ini. Kamu hanya menawarkannya padaku setelah ditekan." Dia melepas kartu identitas karyawannya sambil berbicara. Dengan nada keras, dia menambahkan, "Aku tidak butuh pemberian memalukan seperti itu."
Tubuh Cordelia bergetar. Namun, sebelum dia bisa pulih, seseorang mendorong pintu ruang konferensi lagi. Kali ini, itu adalah Kane dan Gavin. "Bagus sekali, Pak Jackman. Tidak ada gunanya bekerja untuk wanita seperti Cordelia. Kamu sebaiknya pergi dari Cordelia Group. Kamu selalu diterima bergabung dengan keluarga Sheldon." Kehadiran Kane cukup untuk membuat para wartawan menjadi hiruk-pikuk. Mereka tahu bahwa keluarga Sheldon adalah distributor terbesar Cordelia Group. Selain itu, Kane adalah pengejar gigih Cordelia. Mereka tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya apa yang dia lakukan di sana. Oh, benar! Dia pasti marah karena Cordelia punya simpanan.
Benar saja, Kane mengambil mikrofon yang diserahkan salah satu wartawan dan berkata, "Aku ingin mengumumkan bahwa aku akan memutuskan hubungan dengan Cordelia Group mulai sekarang." Kemudian, dia berbalik ke Gavin. "Bukankah kamu punya sesuatu untuk dikatakan? Kamu bisa mengatakannya sekarang." Dengan itu, dia menyerahkan mikrofon kepada Gavin. Jejak dendam melintas di mata Gavin. Cordelia, Tuan Kane berjanji akan melunasi hutang judi ku, jadi tolong jangan salahkan aku atas apa yang akan aku lakukan. Kamulah yang bertindak kejam sejak awal.
"Aku Gavin Wahl. Seperti Cordelia, aku tumbuh di Panti Asuhan Sunshine, jadi aku tahu bagaimana dia sebenarnya. Dia suka mengintimidasi orang lain sejak kecil, dan aku salah satu korbannya." Dia melanjutkan dengan memutarbalikkan kebenaran, menyalahkan Cordelia atas semua yang telah dia lakukan di panti asuhan. "Tapi aku tidak akan membicarakan masa lalu lagi. Mari kita ambil contoh peristiwa baru-baru ini. Direktur panti asuhan sebelumnya sakit parah dan membutuhkan banyak uang untuk pengobatan. Aku mendekati Cordelia berkali-kali, berlutut dan memohon padanya untuk meminjamkan uang. Namun, tidak hanya dia menolak, tapi dia juga memanggilku bajingan dan menyuruhku pergi…"