"Tolong bunuh aku karena kebodohan ini, kamu juga terengah-engah saat terlalu bersemangat!" kata Qiao Duo'er dengan pasrah.
Tan Zhenghong menatap Qiao Duo'er dan akhirnya mengerti maksudnya; hal yang sama terjadi padanya saat ia terlalu bersemangat juga.
Penemuan ini membuatnya mencintai istrinya sama seperti sesaat yang lalu.
Tak lama kemudian, Qiao Duo'er menemukan dirinya dalam kebahagiaan, akhirnya menggigit bahu Tan Zhenghong dan gemetar.
"Istri, rasanya enak?" Tan Zhenghong merasa sangat puas.
Dia tidak pernah tahu sebelumnya bahwa seorang wanita bisa merasa seperti ini; sepertinya istrinya baru saja akan terbang.
Qiao Duo'er memalingkan kepala, enggan berhadapan dengan Tan Zhenghong.
Begitu memalukan sehingga dia bisa mati karena malu!
Tan Zhenghong tidak memaksa, hanya memegang tangan istrinya... dan mereka mulai lagi.
Ketika semuanya mereda, Qiao Duo'er hanya merasakan sensasi lengket di seluruh tubuhnya.
