Qiao Duo'er mengangkat kaki dan ekor babi dari dalam panci, meninggalkan sisanya untuk direndam.
Ia pertama kali memotong sepotong kecil untuk mencicipi, dagingnya berlemak tapi tidak enak, empuk dan penuh rasa. Rasanya sungguh enak!
Tiba-tiba, Qiao Duo'er merasa ia bisa makan satu kaki babi sendirian.
Belum lagi hanya dirinya yang melirik daging itu. Begitu Sun Erhu bangun dari tidur siangnya, ia langsung bergegas kesana. Tidur siangnya begitu menyiksa, dengan hanya aroma daging yang menggelitik hidungnya dan menyiksa hatinya.
Ketika ia tiba, Qiao Duo'er baru saja selesai memotong kaki babinya.
Melihat dua piring daging merah mengkilap, dia tak bisa menahan diri untuk menelan ludah.
Terlihat sangat lezat!
"Kamu datang pada saat yang tepat, bawa ini ke dalam. Aku akan mengirimkan sebagian kepada Da Ya dan Er Ya," kata Qiao Duo'er, sambil menyipitkan matanya.
Sun Erhu tersenyum canggung, merasa sedikit malu karena Qiao Duo'er langsung tahu apa yang dipikirkannya.