Klan Wang menangis semakin keras, "Mereka bilang 'besarkan anak lelaki untuk masa tuamu,' tapi ketika saya menyuruh anak saya melakukan sedikit lebih banyak pekerjaan, dia mengeluh seperti ini. Apakah dia masih menganggap saya sebagai ibunya?"
"Bos Keempat, saya telah menyakiti Anda, saya tidak pantas menjadi seorang ibu, lebih baik saya mati saja, asalkan Anda memaafkan saya, itu saja yang saya inginkan."
Klan Wang menarik napas, lalu melanjutkan tangisannya.
Sambil mengusap air mata, dia mulai berjalan menuju dinding.
Disiksa oleh menantu perempuan yang baru saja melangkah masuk ke dalam rumah, apa gunanya hidup lagi? Lebih baik dia mati saja!
Qiao Duo'er mendelik seraya bergumam dalam hati; dengan kecepatan itu, apakah dia benar-benar mencoba menabrak dinding?
Dia tidak akan mati karena itu, mungkin bahkan tidak akan lebam, tolonglah, kalau mau berakting, lakukan dengan sepenuh hati!
