"Istri, aku akan tidur di kamar tamu dulu. Kita bisa tidur bersama di kamar utama setelah itu siap."
Setelah dia merenovasi kamar utama persis seperti yang dibayangkan istrinya, dia akan membawa istrinya pulang. Kemudian, mereka bisa... hehe...
Qiao Duo'er mengangguk, "Baiklah, sudah larut sekarang. Kamu harus cepat istirahat. Besok kamu sibuk memasang ubin."
"Istri, apakah kamu merasa aku mengganggu?"
Qiao Duo'er menggelengkan mata. Darimana dia mendapat ide bahwa Qiao Duo'er merasa dia mengganggu?
Tan Zhenghong menggesek-gesek di sisi Qiao Duo'er, "Dan di sini aku, patah hati, karena kamu menyuruhku tidur sebelum aku sempat mandi."
Qiao Duo'er kehabisan kata-kata. Mandilah, tidak bisakah kita memiliki percakapan yang layak?
Detik berikutnya, Tan Zhenghong berkata dengan licik, "Istri, kamu harus mandi denganku hari ini."
Qiao Duo'er menelan ludah. Sebelum dia bisa merespon, Tan Zhenghong sudah pergi memanaskan air.
Dia bergerak cepat dan segera membuat air mandi siap.
