Klan Wang menggertakkan giginya. Jika ia membiarkan Qiao Duo'er pergi meminjam panci dari rumah orang lain untuk merebus air, bukankah ia akan dimarahi sampai mati?
Ia begitu marah hingga merasakan sakit di dalam hati, tapi ia hanya bisa membiarkan Qiao Duo'er berbuat sesukanya.
"Kamu memakai cukup banyak kayu bakar hari ini. Kumpulkan semuanya dan bawa kembali besok!" kata Klan Wang dengan kejam. Memintanya mengambil kayu bakar lagi tidak merugikannya.
Hanya bisa menghibur diri dengan cara itu.
Qiao Duo'er tersenyum samar, "Jangan khawatir, saya juga tidak ingin berhutang apa pun padamu."
Setelah berbicara, Qiao Duo'er tidak peduli dengan ekspresi Klan Wang dan langsung menuju dapur untuk merebus air.
Saat berjalan, ia memikirkan untuk membuat dapur di rumah agar tidak perlu melihat muka orang lain hanya untuk merebus air.