Erya tiba-tiba mendongak, matanya berbinar cerah saat ia mengangguk dengan kuat. Dia suka dengan sepupunya yang paling tua, suka dengan bibinya, dan suka dengan segala sesuatu di sini. Tentunya, dia akan senang jika benar-benar tak harus kembali...
"Sekarang untuk pergi menemukan Sister Mimi dan Kakak Xiaobao untuk makan daging..."
Meskipun Erya masih kecil, kesedihannya cepat hilang, terutama dengan janji akan daging, dan ia pun berlari riang keluar...
Yang Ruxin mendesah. Dia juga orang yang lembut hati. Yah, dia harus bersabar lebih lagi dengan Xun Hui di masa depan.
"Xinxin." Gu Qingheng menggerakkan kursinya ke pintu. "Aku akan membantumu dengan api..."
Yang Ruxin mendekat kepadanya dan mendorongnya ke kompor, membantunya duduk di bangku.
"Kamu tadi marah." Gu Qingheng berkata. "Aku kira itu tentang masalah rumah tua, dan kamu marah pada ibumu dan adik perempuanmu yang kedua, benar?"
"Bukan benar-benar marah, hanya sikap mereka yang membuatku kesal..."
