```
"Apa?" Erni tiba-tiba berseru, "Dia..." Kemudian dia menghela napas, "Syukurlah kita memisahkan diri dari mereka, kalau tidak... Hanya saja dua sepupu kecil itu kasihan sekarang."
Yang Ruxin menoleh ke Erni.
"Kakak perempuan, kalau..." Erni ragu-ragu, jelas ingin mengatakan bahwa jika paman dan bibi mereka benar-benar bertengkar serius, dia ingin merawat dua sepupu kecil itu, tetapi dia merasa tidak seharusnya mengatakannya. Lagipula, sudah cukup sulit bagi kakak perempuannya untuk mendukung mereka, belum lagi fakta bahwa paman dan bibi mereka telah membully mereka.
"Xuexue, kau terlalu simpatik?" Yang Ruxin mengangkat alisnya sedikit.
"Aku..."