```
"Terima kasih semua," ucap Yang Ruxin penuh rasa syukur kepada orang-orang yang telah membantu, "setelah kami menetap, saya akan mengundang kalian untuk makan bersama..."
```
"Tidak usah terlalu sopan," Li Jiaya melambaikan tangannya dengan acuh tak acuh, "lihat kondisi menyedihkanmu sekarang, apa kamu bahkan punya uang untuk menjamu kami?"
```
"Saya tidak memilikinya sekarang, tapi itu tidak berarti saya akan selamanya miskin—mungkin di masa depan, saya bisa menjadi orang terkaya di seluruh Dinasti Agung Xuan," Yang Ruxin sedikit mengangkat alisnya.
```
"Kalau begitu saya akan menunggu..." Li Jiaya terkejut sejenak, lalu mengangguk, "menunggu untuk melihatmu menjadi wanita kaya raya..."
```
Setiap orang di sekitar menganggap kata-kata Yang Ruxin sebagai lelucon, sehingga tidak ada yang menganggapnya serius, dan semuanya hanya tertawa lepas.
```