"Jadi kakak tertua kamu setuju?" Gu Qingheng melihat ke arah Yang Ruxin.
"Setuju, pasti setuju," Sanni langsung menyatakan, "Ayo kita juga undang Tante Feng untuk bergabung makan nanti."
"Aku akan memanggil Bibi," Sini berkata, berlari ke luar.
"Hati-hati, jangan jatuh," Yang Ruxin berteriak dari belakangnya.
"Aku juga mau ikut," Xiaofeng juga berlari mengikuti dia.
"Aku akan keluar sebentar," Gu Yao melirik ke arah Yang Ruxin.
Yang Ruxin mengangguk, "Cepat kembali ya."
Gu Qingheng juga mengangguk.
Gu Yao lalu berbalik dan berjalan pergi.
"Ada yang bisa saya bantu?" Gu Qingheng bertanya, berbalik ke arah Yang Ruxin.
"Kamu?" Yang Ruxin tersenyum, "Cukup duduk saja di sana, itu sudah cukup baik."
Gu Qingheng mengangkat alisnya sedikit.
Yang Ruxin tidak menjelaskan tetapi malah tersenyum nakal dan kemudian mempercepat gerakannya.
"Kakak, kenapa kamu ingin Gu hanya duduk di sana?" Erni sangat bingung.
Sanni juga menatap ke atas, sama penasarannya.