Chereads / Kakak Tertua yang Kaya Raya Berkuasa Mutlak / Chapter 235 - Bab 232 Kata-kata Sejati, Kata-kata Palsu (4000+) _2

Chapter 235 - Bab 232 Kata-kata Sejati, Kata-kata Palsu (4000+) _2

"Bukankah itu mudah diselesaikan? Siapa sih yang bakal bilang tidak ke uang lebih? Bahkan dalam keluarga tuan tanah pun, bukankah mereka pelit sampai ke tulang, nggak mau lepas sepeser pun?"

Zhuang Ruman mencibir, "Bukankah karena mereka menabung setiap sen selama bertahun-tahun sehingga sekarang mereka bisa hidup nyaman? Nggak banyak orang baik hati di sekitar yang peduli dengan kesejahteraan orang lain atau apakah orang lain dieksploitasi. Semuanya tentang menjaga diri sendiri."

"Ngomong-ngomong, kamu nggak dengar apa yang baru saja dikatakan kepala desa? Dia bilang semua ini sukarela, tidak dipaksa. Dia hanya menyarankannya karena dia pikir itu ide yang bagus. Kamu nggak bisa lihat maksudnya? Bahwa dia cuma ingin baik hati, dan apakah benih kacang ini bagus atau buruk itu bukan urusannya. Kita yang memilih secara sukarela, jadi dia nggak perlu bertanggung jawab atas apapun."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS