"Jarak garis lurus adalah 534 meter."
"Kecepatan angin adalah 2,7 meter per detik."
"Tidak ada kabut dan tidak ada partikel debu besar di udara, visibilitas tinggi."
Bagi seorang penembak jitu, jarak dan kondisi cuaca seperti itu merupakan kesempatan langka.
Sebuah earpiece hitam tergantung di telinga kanannya.
Berbalut baju hitam yang ketat di otot-ototnya, dia menyatu dengan malam.
Tempat ini menawarkan pemandangan luas namun tersembunyi, sulit untuk terdeteksi.
Sebuah suara terdengar dari earpiece.
"Siap untuk bergerak?"
"Belum," jawab penembak jitu itu, mengerutkan kening saat memegang binokulernya. "Ada orang tua bersamanya, aku akan menunggu sampai dia sendirian sebelum bertindak."
Bukan karena dia khawatir menyakiti orang tak bersalah; dia ingin meminimalkan kebisingan.
Suara di earpiece itu terus berlanjut.
"Yakin kamu tidak memerlukan bantuan saya? Beritahu saya detailnya, dan saya akan beraksi bersamamu. Tidak mungkin dia bisa melarikan diri."