Setelah Zhang Qiaoyan dibawa oleh orang-orang dari kantor polisi, ia ditahan di dalam sebuah sel di stasiun itu. Karena intervensi pribadi sekretaris komune, rekan-rekan polisi sekali lagi memeriksa Zhang Qiaoyan.
Karena ia masih muda dan tidak berpengalaman, ia jujur mengakui sekali lagi. Tidak melihat adanya masalah lebih lanjut, mereka langsung mengirimnya kembali ke sel, di mana dua wanita paruh baya juga ditahan. Salah satunya bertanya, "Gadis, apa kesalahanmu?"
Zhang Qiaoyan tiba-tiba menangis terisak-isak, mendengar itu wanita itu berkata, "Kenapa kamu menangis sekarang? Aku tidak mengganggumu."
Zhang Qiaoyan merasa bahwa ia tidak akan pernah bisa menunjukkan mukanya lagi, dia tidak hanya menjadi bahan tertawaan di desa, tapi dia juga ditahan di sini. Sekarang dia hanya ingin pulang, tapi mengapa ayahnya belum datang untuk menyelamatkannya?
