Putri Kangyi mendengar Ruo Xuan menyebutnya bodoh, mengatakan bahwa dia bahkan tidak bisa memahami buku-buku, dan dia sangat marah. Sambil mengerucutkan bibir, dia berkata, "Orang yang tidak tahu lebih baik akan berpikir kamu telah memberi Sepupu Kesembilan sesuatu yang luar biasa. Sekilas, itu hanya sepotong pakaian! Jangan meremehkan aku, keahlian bordirku diajarkan oleh para perajin bordir istana! Bahkan Bibi Permaisuri Janda juga telah memujinya! Sebuah pakaian, jika kamu bisa membuatnya, aku tentu juga bisa membuatnya. Bukan seperti kamu membuat Jubah Ilahi Bercahaya."
Di Negara Xuanyuan, ada sebuah legenda. Legenda itu mengatakan bahwa Kaisar sebelumnya bermimpi tentang seorang abadi di gelap malam, mengenakan jubah yang bercahaya, yang memberinya sebuah pedang. Pedang itu diberikan agar dia dapat mengusir kejahatan di dunia dan membawa damai bagi seluruh bawah langit.
