Malam tiba, dan rembulan terang muncul tinggi.
Makanan sebelumnya telah tumpah, dan Shouzi menyiapkan beberapa baozi kukus dan bubur untuk dibawa ke gerbang besi. Mengetuk gerbang dengan sendok besi, dia berteriak ke dalam, "Cepat makan. Setelah kalian selesai, kalian akan dibebaskan."
Mo Yan dan dua gadis lainnya mengambil bubur dan baozi kukus melalui celah di pintu sedikit demi sedikit, membuat suara mengunyah seolah-olah mereka sedang makan. Setelah Shouzi pergi, mereka membuang semuanya di sudut. Setelah beberapa saat, secara bertahap mereka meletakkan mangkuk-mangkuknya kembali satu per satu.
"Sebentar lagi, kita harus pura-pura pingsan. Ketika seseorang masuk, tidak peduli siapa mereka, kita akan mengalahkan mereka terlebih dahulu."
Dalam gelap, Mo Yan dengan serius menasihati yang lain dan mengulangi apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Dia memastikan tidak ada yang terlewat sebelum akhirnya merasa lega.
