Pada akhirnya, Gu Jinyu tidak bisa mengalahkan Gu Yan.
Walaupun dia adalah satu-satunya putri keluarga, toh Gu Yan adalah yang termuda, dan memang kesehatan Gu Yan sungguh rapuh.
Menyaksikan Gu Jinyu dengan enggan membiarkan orang mengambil kelinci peliharaannya, Gu Yan mengangkat alisnya yang menang, dan campuran emosi muncul di jantung ayahanda mereka yang mulia.
Gu Yan adalah seorang penyendiri sejak kecil, dia tidak mendekati siapapun, termasuk siapapun dari Keluarga Yao, namun dia memperbolehkan mereka untuk mendekatinya.
Dia menjaga jarak dari siapa pun yang baik kepada Gu Jinyu dan nyaris tidak ada orang di rumah yang tidak baik kepada Gu Jinyu.
Ayahanda mereka yang mulia selalu menganggap itu adalah kesalahan putranya, dia tidak pernah berpikir bahwa setelah kehilangan orang yang paling penting dalam hidupnya, putralah yang paling terluka.