Xiao Liulang tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan.
Sebenarnya, Xiao Liulang belum pernah membesarkan anak sebelumnya, dan dia tidak tahu apakah anak orang lain seaneh ini.
Anak Xue Ningxiang tentu saja tidak begitu. Si kecil itu hanya tahu makan, tidak seperti biarawan kecil yang dibawa pulang Gu Jiao, yang penuh dengan pemikiran aneh dan luar biasa.
Little Jingspace, yang dengan tenang menunggu "benihnya" tumbuh, tertidur lelap, bersembunyi di dalam selimutnya.
Kamar barat, yang sudah dirapikan dan diperbaiki Gu Jiao dengan hati-hati, tidak lagi lembap. Tempat tidur yang baru saja diangin-anginkan beberapa hari yang lalu, lembut dan hangat.
Little Jingspace tidur nyenyak, wajah kecilnya tampak dibanjiri dengan senyuman bahagia.
Xiao Liulang memberikan Little Jingspace sebuah pandangan, lalu mengangkat bahu dan melanjutkan menyalin teks.
Xiao Liulang menyalin satu baris, mengernyitkan dahinya sedikit, meletakkan kuas dan mengambil sebuah buku untuk dibaca.
