Sekretaris Zhao berpikir sejenak, sepertinya teringat sesuatu, "Ah, ya, saya dengar dari seseorang di toko besi kalau namanya Lu... atau Gu ya?"
Ketika senja tiba, Gu Jiao menyelesaikan diagnosis dan perawatan hari itu, dan mengadakan kunjungan terakhir untuk mengamati kondisi Gu Chenglin.
Gu Chengfeng ada hal yang ingin ditanyakan kepadanya.
Sekarang, setiap kali dia melihat hidangan daging dan ikan di atas meja, dia teringat operasi Gu Chenglin. Gambar berturut-turut itu... sungguh terlalu mengerikan!
Jika ini terus berlanjut, dia takut dia bisa menjadi seorang biksu! Dia ingin tahu, apakah ada obat untuk kondisinya?
Namun, Gu Jiao tidak memberinya kesempatan untuk berbicara dan langsung pergi!
"Hey, kamu pergi begitu saja?" tanya Gu Chengfeng dengan terlihat kesal.
Gu Jiao menatapnya dengan acuh tak acuh.
Gu Chengfeng menenangkan diri, "Bagaimana jika ada bahaya dengan adikku?"
"Ada Dokter Song." jawab Gu Jiao.
Gu Chengfeng tidak bisa berkata-kata.
