"Apa?" Mo Qishen sedikit mengerutkan kening.
Ni Yang melanjutkan, "Telanjang itu hanya kiasan, Kakak Mo, yang perlu kamu tahu adalah pertemuan kita tidak ada hubungannya dengan suka atau tidak suka. Ngomong-ngomong, keponakanmu itu benar-benar narsis! Aku rasa aku sudah cukup jelas dengan dia, tapi dia masih bertingkah seperti itu." Ni Yang tidak bisa menahan keluhannya.
Ekspresi Mo Qishen menjadi sedikit dingin, "Dia terlalu bebas."
"Aku juga setuju." Ni Yang melanjutkan, "Ngomong-ngomong, Kakak Mo, rumah kita akan dipasangi atap pada tanggal satu bulan depan. Apakah kamu ingin datang?"
Memasang atap pada rumah adalah hal yang signifikan, dan Mo Qishen tahu sesuatu tentang tradisi ini, "Aku pasti akan datang untuk acara penting dalam keluarga istriku."
Ni Yang tersenyum, "Kamu ini, malu-malu ya?"
Mo Qishen mencium aroma segar dari rambutnya, "Mulai sekarang, jangan berinteraksi dengan Mo Baichuan lagi, dan jangan sendirian dengannya!"
