Menyaksikan suatu tontonan?
Lebih tepatnya olok-olok!
Zheng Xianjing sangat ingin melihat Ni Yang diolok-olok!
Dengan Manik Buddha Zheng Xianjing yang terbuat dari Kayu Zitan dan bernilai puluhan ribu, tidak peduli apa yang akan Ni Yang hadirkan, itu akan menjadi lelucon.
Ni Yang berjalan dengan tenang menuju Zheng Xianjing, "Kalau begitu aku butuh sedikit bantuan dari kamu, Xianjing."
Segera setelah dia selesai berbicara, dia membuka kotak kertas panjang di tangannya, mengambil selembar gulungan lukisan dari dalamnya, memberikan satu ujung ke Zheng Xianjing sementara dia memegang ujung yang lain, perlahan membuka gulungan tersebut.
Zheng Xianjing menyipitkan mata ragu. Apakah Ni Yang benar-benar menyiapkan lukisan terkenal?
Mustahil!
Bagaimana mungkin anak desa bisa mendapat karya seni terkenal?
Saat gulungan lukisan terbuka, senyuman di wajah Nenek Mo secara bertahap berubah menjadi terkejut!
Lin Pingping bahkan lebih terkejut, menutup mulutnya dengan tangannya.
