Li Xianxian melihat ke arahnya, sedikit kecewa, "Baichuan, apa saya melakukan sesuatu yang salah sehingga membuatmu marah? Saya bisa berubah, bisakah kamu berhenti marah, oke?"
Wajah Mo Baichuan tampak suram, "Keluar dari mobil, jangan membuatku mengulangi untuk ketiga kalinya."
Li Xianxian sangat mengenal Mo Baichuan, dia tahu ini adalah tanda bahwa Mo Baichuan akan segera kehilangan kesabarannya.
Jika dia tidak keluar dari mobil sekarang, Mo Baichuan mungkin akan menggunakan kekerasan selanjutnya.
Lebih baik dia keluar dulu.
Sudah sangat baik baginya bisa berada di mobil bersama Mo Baichuan hari ini. Lagi pula, siapa di Beijing yang pernah duduk di kursi penumpang Mo Baichuan?
Orang-orang besar selalu memiliki temperamen, bukan?
Jika tidak, bagaimana mereka bisa disebut orang besar?
Selama dia ada di hati Mo Baichuan, tidak apa-apa baginya untuk mentolerir sedikit kemarahannya.
