Ya, persis seperti itu.
Sementara itu, Li Xianxian dengan penuh harap menatap Mo Baichuan.
Dia bertaruh apakah Mo Baichuan akan setuju dengan Nenek Mo. Jika iya, itu berarti dia memang memperlakukannya dengan berbeda.
"Tentu saja, Nenek."
Dia setuju!
Mo Baichuan telah setuju membawanya pulang!
Jantung Li Xianxian berdebar kencang karena gembira sampai dia bahkan lupa bahwa ada malaikat kecil lainnya di keluarga Mo.
"Tuan Mo, terima kasih," ujar Li Xianxian, menatap Mo Baichuan dengan rasa malu di matanya.
Ekspresi di wajah Mo Baichuan agak acuh tak acuh. "Tidak masalah."
Nenek Mo bercanda, "Xianxian, kalian berdua sudah kenal lama sekali, mengapa kamu masih memanggilnya 'Tuan Mo'? Itu terlalu formal. Panggillah dia Baichuan saja!"
Memanggil Mo Baichuan dengan namanya?
Li Xianxian sangat gembira, tapi dia berusaha mengendalikan emosinya. Dia melihat dengan hati-hati ke Mo Baichuan, "Bolehkah saya?"
"Tentu saja," Mo Baichuan menahan rasa tidak sukanya dan mengangguk.