Setelah mengurusi Qin Feng, Qin Jian kembali ke asrama di lembaga penelitian.
Begitu kembali ke kamarnya sendiri, Qin Jian membuka laci dan mengeluarkan amplop.
Di dalam amplop terdapat uang saku hidupnya yang ternyata kurang dari dua puluh yuan setelah ia membukanya.
Gajinya sedikit lebih dari dua ratus yuan per bulan, yang mana dua pertiganya dikirim pulang. Sisanya ia gunakan untuk biaya hidup.
Qin Jian melakukan perhitungan cepat dalam pikirannya, mengunci laci, dan meninggalkan asramanya.
Ia berjalan sendirian dari asramanya ke tempat Tian Niu, dan saat mendekati pintu, ia mendengar keributan dari dalam, dengan suara Tian Niu terutama keras, "Apa yang kalian ceritakan sama sekali tidak sesuai dengan kakak ipar saya. Saya sudah melihatnya, kakak ipar itu cantik sekali, kalian harus melihat Qin bersamanya, cara dia menatapnya, begitu lembut... Kalau tatapannya pada kita seperti es, maka tatapannya pada kakak ipar seperti air mata air. Biar saya tunjukkan cara kerjanya..."