Di desa hanya ada satu keluarga dengan marga An, jadi begitu An Hao menyebutkannya, dia langsung mengerti: "Kamu pasti anaknya An Shuchao, kan?"
"Mhm." An Hao mengangguk.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Mhm." An Hao melihat sekeliling, melihat kebanyakan orang sudah pergi, dia dengan ceria mengeluarkan sebuah kotak Krim Salju dari sakunya tanpa berkata apa-apa dan menyerahkannya kepada Lun Ying'e.
"Ini apa...?" Sementara Lun Ying'e bertanya-tanya, dia mengambilnya dan melihat bahwa itu adalah kotak Krim Salju, matanya langsung berbinar, "Bukankah ini Krim Salju?"
Di desa, para wanita bermimpi memiliki kotak Krim Salju; harum dan terasa begitu nyaman di wajah.
Memiliki kotak Krim Salju adalah sesuatu yang membuat iri.
"Tepat sekali, Bibi. Ini Krim Salju." An Hao, dengan senyum lebar, membuka kotak Krim Salju, dan aroma harumnya langsung menyebar, terasa bahkan dari kejauhan, "Bibi suka?"
Lun Ying'e bingung dengan gerakan An Hao, tidak yakin apa maksudnya untuk sementara waktu.
