Bagaimanapun, itu cukup merepotkan!
Tapi dia merasa repot itu sepadan!
"Omongan yang mudah saja. Aku kenal kepala sekolahmu; aku akan pergi dan membuat perubahan untukmu," kata Zhang Yun dengan ceria.
"Terima kasih, Bibi. Saya menghargai bantuan Anda," kata An Hao sambil tersenyum.
"Untuk apa berterima kasih? Sebentar lagi kamu akan memanggilku mama."
Kata-kata Zhang Yun membuat wajah An Hao merona karena malu. Kebahagiaan datang begitu tiba-tiba; dia telah berpikir bahwa Qin Jian akan pergi ke Barat Laut dan bahwa mereka akan harus menunggu waktu yang lama sebelum mereka bisa menikah.
Sekarang, mereka memiliki liburan panjang untuk menghabiskan waktu bersama.
"Mertua, mari kita tidak berangkat siang ini. Mari kita selesaikan detail-detail pernikahan. Bagaimana menurut Anda?" An Shuchao membahas dengan pasangan keluarga Ning.
