```
Dengan jijik atas bau logam tembaga yang mengotori udara, Lin Yuan mengambil keranjangnya dan mendorong lelaki yang mengeluh ke satu sisi, mengabaikan gerutuannya yang tak berkesudahan. Dengan sekilas pandang, ia melihat seorang pembantu yang tampak sangat senang, membimbing seorang wanita yang lebih tua ke arahnya. Pakaian wanita itu sederhana, namun rapi dengan penjepit rambut perak di kepalanya dan gelang perak di pergelangan tangannya. Lin Yuan tahu bahwa wanita ini pasti sangat disayangi oleh kepala keluarga dari sebuah rumah tangga besar.
"Lian'er adik, kembali begitu cepat? Apakah kamu kembali karena tak tahan dengan kelezatan kue bulan saya?" Lin Yuan mendorong lelaki yang masih menggerutu itu ke sudut dengan keranjangnya dan menyapa pembantu dengan tawa yang lebar.
